Sumber :
- Akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo pada sore tadi menerima kunjungan delegasi enam anggota kongres Amerika Serikat di Istana Negara. Delegasi yang dipimpin oleh Senator Vern Buchanan dari Florida itu memuji Indonesia sebagai model nyata dari demokrasi dan toleransi beragama.
Demikian isi keterangan tertulis dari Kedutaan Besar AS di Jakarta kepada
VIVA.co.id pada Sabtu, 15 Agustus 2015. Keenam anggota Senat dari Partai Republik dan Demokrat itu turut menyerukan agar Indonesia membagi pengalamannya tersebut kepada dunia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Demikian isi keterangan tertulis dari Kedutaan Besar AS di Jakarta kepada
Baca Juga :
Pebisnis RI di AS Bangun Ajang Kerja Sama Baru
"Anggota delegasi juga menjajaki cara untuk meningkatkan kemitraan Amerika Serikat dan Indonesia, terutama upaya kedua negara yang memperkuat hubungan perdagangan serta investasi," tulis Kedubes AS.
Delegasi Kongres turut mengucapkan selamat kepada Jokowi atas berbagai upaya reformasi dalam bidang ekonomi dan tata kelola pemerintahan.
"Mereka juga memberi ucapan selamat hari kemerdekana ke-70 kepada Presiden Jokowi. Anggota Kongres menyambut hangat kunjungan Presiden ke AS yang akan dilakukan pada penghujung tahun 2015," papar Kedubes AS.
Sebelum bertolak ke Istana, anggota kongres turut melakukan dialog dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dan Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan. Delegasi AS terlibat dalam pembicaraan produktif mengenai berbagai isu mulai dari ekonomi, keamanan dan pemerintahan.
Pada hari Minggu, delegasi AS akan bertemu dengan pimpinan DPR sebagai bagian dari upaya mempererat hubungan antar parlemen kedua negara. Para anggota delegasi juga akan menghadiri upacara peringatan hari Kemerdekana RI di Istana Merdeka pada Senin mendatang.
Kelima anggota Kongres lainnya terdiri dari David Price dari North Carolina, Susan Davis dari California, Adrian Smith dari Nebraska, Jim McDermott dari Washington, dan Dina Titus dari Nevada. Mereka merupakan pimpinan komisi Kemitraan Demokrasi atau US House Democracy Partnership. Komisi tersebut merupakan komisi gabungan dua partai di DPR AS yang telah menjalin hubungan parlemen di Indonesia sejak tahun 2006 lalu.
Ini merupakan kali kunjungan ke-6 bagi mereka dan tidak ada negara lain yang lebih sering dikunjungi oleh delegasi anggota Kongres selain RI.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Anggota delegasi juga menjajaki cara untuk meningkatkan kemitraan Amerika Serikat dan Indonesia, terutama upaya kedua negara yang memperkuat hubungan perdagangan serta investasi," tulis Kedubes AS.
