- REUTERS/Chaiwat Subprasom
VIVA.co.id - Sabtu, 29 Agustus 2015, Kepolisian Thailand menjelaskan telah menangkap tersangka pelaku bom di Bangkok pada 17 Agustus 2015 lalu. Pria itu ditangkap di Nong Jok, di pinggiran utara Bangkok.
Kepolisian setempat mengungkapkan, untuk menangkap pelaku, pihaknya mengerahkan sekitar 100 personel petugas kepolisian dan tentara.
Perwakilan kepolisian mengatakan, saat mencari pelaku pengeboman, mereka mengerahkan polisi tanpa seragam ke sejumlah restoran dan bar, yang biasanya didatangi para warga asing selama berada di Bangkok.
Polisi juga merilis foto paspor pria tersebut, dan juga diperlihatkan masa kadaluwarsa dari paspor tersebut.
Dari dokumen itu terlihat adalah paspor Turki, dan milik pria kelahiran tahun 1987. Polisi menyebarkan foto tersangka di sejumlah tempat yang menarik perhatian. Polisi juga menawarkan hadiah bagi yang memberikan informasi soal tersangka. Hadiah totalnya sejumlah 200 ribu poundsterling.
Dua pekan setelah itu, polisi Thailand mengumumkan telah membekuk terduga pengebom Kuil Erawan. Polisi mengerebek apartemen pria tersebut di apartemen Soi Chueam Samphan 11, Distrik Nong Jok.
"Tersangka itu mirip seperti yang kami cari. Kami menemukan banyak bahan yang bisa digunakan untuk membuat bom," kata juru bicara Kepolisian Thailand, Prawut Thavornsiri.
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlag paspor di apartemen pria tersebut. Polisi belum menyebutkan kewarganegaraan tersangka. Tetapi, polisi menegaskan pria itu warga negara asing.
"Lebih lanjutnya nanti. Tetapi, penyelidikan kami menunjukkan bahwa dia terlibat dengan pengeboman," ujar Thavornsiri.
Sumber: Guardian
