Kondisi WNI Korban Kebakaran Saudi Aramco Sudah Membaik

Kondisi apartemen yang dihuni karyawan Saudi Aramco
Sumber :
  • Arab News/Steven Miller
VIVA.co.id
Situasi Makin Memburuk, TKI di Suriah Kembali Dipulangkan
- Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Riyadh, Arab Saudi, Ahrul Tsani Fathurrahman, membenarkan adanya tiga WNI yang menjadi korban luka dalam insiden terbakarnya kompleks apartemen karyawan perusahaan minyak Saudi Aramco. Menurut informasi yang diperoleh KBRI Saudi, tiga WNI itu kini dirawat di Rumah Sakit John Hopkins di kota Al-Khobar. 

Tinggal Enam hari, Keluarga Sandera Abu Sayyaf Khawatir
Demikian isi keterangan pers yang diterima VIVA.co.id dari KBRI Riyadh, pada Minggu, 30 Agustus 2015. Insiden kebakaran itu terjadi pada Minggu pagi. 

TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos
"Api muncul pertama kali dari ruang basement kompleks apartemen Radium -- kawasan apartemen yang dihuni karyawan Saudi Aramco. Kebakaran paling besar terjadi di tower 2, 3, dan 4, di mana beberapa keluarga WNI tinggal," papar Ahrul. 

Dari data yang diperoleh KBRI Riyadh, total terdapat enam keluarga WNI yang tinggal di kompleks apartemen tersebut. Semua keluarga asal Indonesia selamat dan berhasil dievakuasi ke sebuah hotel. 

"Dua keluarga di antara mereka mengalami korban luka. Tetapi, satu keluarga telah keluar dari rumah sakit. Kini tersisa satu keluarga lagi yang terdiri dari tiga orang yakni suami, istri dan satu anak," Ahrul menjelaskan. 

Ketua Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) di Arab Saudi, Sonny Irvana, yang dihubungi KBRI Riyadh mengatakan saat ini kebakaran telah tertangani dan asap sudah tak lagi terlihat mengepul dari kompleks Radium. 

"Alhamdulilah, seluruh WNI telah terevakuasi. Tinggal, tiga orang yang kini masih dirawat di ruang ICU. Dari keterangan teman-teman yang menjenguk, kondisi ketiganya telah membaik," kata Ahrul menirukan kalimat Sonny. 

Sonny, kata Ahrul turut mengucapkan terima kasih kepada KBRI Riyadh dan berjanji akan memberikan perkembangan informasi lebih lanjut.

Sementara, dari data yang dilansir media Arabnews, total korban tewas dalam insiden kebakaran itu mencapai 11 orang. Dua orang di antaranya merupakan warga asing. 

Korban luka mencapai lebih dari 200 orang. Pejabat berwenang Departemen Pertahanan Sipil mengatakan timnya tengah menyelidiki penyebab kebakaran. Sementara, perwakilan perusahaan minyak Saudi Aramco, berjanji akan menggunakan semua cara dan sumber yang ada untuk membantu karyawan mereka yang menjadi korban.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya