Tragis, Bayi Tewas Digigit Tikus di Rumah Sakit

"Putra kami akan menjalani sebuah operasi. Tetapi, kami menyadari ada luka di tangan sebelah kanan pada Rabu pekan lalu. Tikus-tikus itu telah menggigit tangannya," papar Lakshmi. 

Namun, kepada media, Lakshmi tidak menyalahkan tikus itu, melainkan kelalaian staf medis di rumah sakit terhadap pengawasan putranya. Dia mengatakan, telah memperingatkan kepada staf medis soal bahaya satu pekan sebelumnya. 

Lakshmi turut meminta untuk menyelamatkan putranya. Namun, yang ada, pihak rumah sakit malah mengabaikan peringatannya. 

"Putra saya tidak dibunuh oleh tikus. Dia dibunuh oleh dokter dan staf di rumah sakit," kata Lakshmi. 

Bahkan, dokter di rumah sakit mengatakan kepada ayah sang bayi, Nagaraju, agar tidak khawatir terhadap anaknya. Sebab, mereka masih memiliki putra yang lain dan masih berusia dua tahun. 

Insiden itu membuat geram Menteri Andhra Pradesh, N Chandrababu. Dia langsung memberhentikan tiga pejabat berwenang dan memerintahkan adanya penyelidikan terhadap insiden itu. 

"Saya terkejut dan benar-benar terganggu usai mengetahui seorang bayi laki-laki tewas usai digigit tikus di rumah sakit Guntur. Saya telah memperingatkan pejabat berwenang agar kejadian serupa tidak terulang," kata Chandrababu. 

Sementara, petinggi rumah sakit, T Venugopala Rao mengatakan insiden yang dialami pasangan Lakshmi dan Nagaraju benar-benar menyedihkan. 

"Kami sudah memasang jebakan tikus di ruang NICU setelah menerima keluhan mengenai adanya tikus yang berkeliaran. Kami tidak berharap kejadian serupa terulang," ujar Venugopala. 

Sebagian besar warga India bergantung kepada layanan gratis yang diberikan oleh rumah sakit pemerintah. Sayangnya, rumah sakit itu kerap dikelola dengan staf dan peralatan yang minim. Tahun lalu, sebuah rumah sakit di negara bagian Madhya Pradesh menggunakan alat pengendali tikus usai hewan mamalia itu merusak rumah peralatan medis dan mengigit pasien.