1-9-1983: Pesawat Korean Airlines Jatuh Ditembak Soviet

Maskapai Korean Airlines KAL 007
Sumber :
  • Business Insider
VIVA.co.id
TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos
- Pada 32 tahun yang lalu, pesawat Korean Airlines dengan nomor penerbangan KAL 007 jatuh ditembak oleh rudal yang diduga milik Uni Soviet. Mereka menembak jet komersial itu lantaran pesawat mengudara di langit Uni Soviet. 

03-08-1988: Soviet Bebaskan Pilot Amatir Cessna
Laman History melansir, akibat insiden itu, sebanyak 269 penumpang dan kru dilaporkan tewas. Sementara itu, bangkai pesawat jatuh di Laut Jepang. 

Korut Retas Surat Elektronik Petinggi Korea Selatan
Kejadian bermula ketika KAL 007 tengah melakukan penerbangan terakhir dari New York menuju ke Seoul dan transit di Anchorage, Alaska. Ketika pesawat hampir mendekati tujuan akhir, burung besi itu ternyata melenceng dari rute penerbangan normal. 

Dalam waktu singkat, pesawat terbang mengarah ke udara Uni Soviet dan melintasi Semenanjung Kamchatka. Di sana terdapat instalasi militer rahasia milik Soviet. 

Mengetahui adanya pesawat yang diduga penyusup, Soviet kemudian mengirimkan dua jet tempur untuk mencegat pesawat. Berdasarkan rekaman pembicaraan antara pilot jet tempur dan petugas pengawas darat, jet tempur itu segera mengetahui titik penerbangan KAL. Mereka terdengar berupaya melakukan kontak dengan pesawat KAL. Sayangnya, gagal. 

Gagal melakukan kontak, salah satu jet tempur langsung menembakkan rudal dan tepat mengenai KAL 007. 

Dalam pernyataan publiknya, Pemerintah Soviet mengaku mengetahui adanya sebuah pesawat yang tidak diidentifikasi telah ditembak, karena melintasi teritori Uni Soviet. Pemerintah Amerika Serikat mengaku geram dengan peristiwa menyeramkan itu.

Sebab, sebanyak 66 penumpang tewas diketahui berasal dari Negeri Paman Sam. Mereka menyebut insiden itu sebagai sebuah pembantaian. 

Presiden AS saat itu, Ronald Reagan, kemudian menyatakan Uni Soviet berupaya untuk melawan dunia dan moral kemanusiaan di mana pun. Dia juga mengambil tindakan lanjutan dengan melarang semua maskapai Uni Soviet untuk terbang ke AS. Reagan juga membatalkan beberapa kesepakatan yang tengah dinegosiasikan dengan Soviet. 

Kendati di depan publik terlihat banyak retorik di antara kedua pejabat negara dan terkesan kian memanas, namun analis sepakat insiden itu disebabkan karena adanya kesalahpahaman. Jalur penerbangan KAL melenceng dari rute seharusnya. Rute tersebut juga dianggap hampir mendekati pesawat mata-mata milik AS. 

Radar Soviet diduga keliru mengenali pesawat tersebut. Sementara itu, di Uni Soviet, pemerintah memecat pejabat berwenang yang bertanggung jawab di bidang pertahanan udara. Hingga saat ini, belum diketahui mengapa pilot KAL bisa menerbangkan pesawat hingga melenceng dari rute.  
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya