Gencar Dekati Indonesia, Chile Ingin Pasarkan Makanan

Data dari keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, tujuan utama ekspor Chile adalah Amerika Serikat sebesar US$3,9 miliar, lalu Jepang US$1,6 miliar, dan Tiongkok US$1,2 miliar. Jika dilihat berdasarkan benua, ekspor terbesar Chile adalah ke Asia, Oceania dan Timur Tengah.

Kemudian, terkait hubungan dagang dengan Indonesia, Asmussen mengatakan, selama tahun 2014 ekspor barang dari Chile ke Indonesia mencapai US$211 juta. Angka tersebut, menurut Asmussen mengalami penurunan di tahun sebelumnya.

"Namun, terlihat ada kemajuan signifikan dalam ekspor produk pertanian (13%), produk laut (14%) dan anggur (20%)," papar Asmussen. 

Asmussen menambahkan, jumlah barang yang diekspor juga mengalami peningkatan dari tahun 2013 yang hanya 59 barang di tahun 2014 meningkat menjadi 90 jenis atau meningkat 53 persen.

Di antara barang unggulan yang dieskpor ke Indonesia antara lain salmon atlantik beku, buah anggur segar, minyak ikan, anggur botol, dan buah berry beku, serta jenis minyak lainnya.

Direktur Sub Internasional Direcon Ministerio de Relaciones Exteriores, Rafael Sabat dalam persentasinya menjelaskan Chile mengeskpor barang ke Indonesia hanya sebesar 0,5 persen. Di Asia, Chile paling banyak mengeskpor barang ke Jepang yaitu 37 persen dan Tiongkok 28 persen.

Kemudian Oficiana de Estudies Political Agraria Cili, Teodora Rivas Sios mengatakan mereka tidak memiliki target untuk menaikkan nilai ekspor mereka ke Indonesia.

"Karena prosesnya lama, perlu transfer teknologi, peningkatan kualitas, sehingga belum bisa dipastikan. Namun kami selalu ingin menjadi lebih baik," ujar Sios.