Tersangkut Korupsi, Presiden Guatemala Letakkan Jabatan

Presiden Guatemala Otto Perez
Sumber :
  • Reuters/Jorge Dan Lopez
VIVA.co.id – Presiden Guatemala Otto Perez mengundurkan diri dari jabatannya, Kamis, 3 September 2015, karena tersandung kasus korupsi yang memicu keributan di negaranya. Padahal dalam waktu dekat, Guatemala akan menyelenggarakan pemilihan umum guna memilih presiden baru. 
Sandra Dewi Ogah Bahas Kekayaan Suami, Tahu Harvey Moeis Korupsi?

Adapun akibat kasus tersebut, kini Perez harus menghadapi persidangan. 
Sandra Dewi Ngaku Takut Tuhan, Suami Malah Korupsi Rp271 Triliun

Imbas dari pengunduran diri tersebut, kini kongres Guatemala harus mengadakan rapat darurat guna menyerahkan kekuasaan pada Wakil Presiden Alejandro Maldonado.
Daniel Mananta Jadi Mak Comblang Sandra Dewi dan Harvey Moeis yang Kini Diduga Korupsi

 “Saya telah mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan eksekutif kepada kongres sehingga proses pemerintahan di Guatemala bisa terus berjalan lancar tanpa kekerasan atau pertumpahan darah,” kata Perez melalui siaran radio lokal.

Selain itu, Perez juga mengatakan akan menghadapi tuntutan yang ditujukan padanya dengan kepala dingin dan nurani bersih.

“Itu komitmen saya kepada rakyat Guatemala. Saya akan menjalani semua proses hukum atas tuntutan yang ditujukan kepada saya,” ujar dia, seperti dilansir Reuters

Jaksa penuntut mengatakan Perez terlibat dalam kasus penyuapan cukai yang dikenal dengan nama ‘La Linea’. Nama tersebut diambil dari sambungan telepon langsung yang digunakan importir untuk menghindari pembayaran biaya cukai yang ditukar dengan uang suap.

Sementara, rakyat Guatemala bersuka cita atas pengunduran Perez. Mereka terlihat merayakan hal itu dengan berkumpul dan bersorak-sorai di alun-alun ibukota Guatemala, Guatemala City.

“Akhirnya, presiden paling korup sepanjang sejarah sudah mengundurkan diri,” teriak Juan Carlos Carrera, 38. Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu ikut berpartisipasi dalam pawai sembari mengibarkan bendera Guatemala.

“Ini adalah revolusi rakyat!,” seru warga lain.

Perez terpilih sebagai presiden pada 2011 dan berjanji memberantas korupsi dan kriminalitas di Guatemala. Namun kini, kasus korupsi dan suap cukai mencoreng namanya. Selain itu, Perez juga dicurigai melakukan pencucian uang. Jika terbukti bersalah, pengadilan akan membekukan dan menyita seluruh aset Perez.

Maldonado akan menjabat sebagai presiden hingga pemilihan umum selesai. Namun diprediksi, tidak ada calon yang akan memenangkan suara hingga 50 persen pada pemilu yang akan digelar Minggu, 6 September 2015 mendatang. Oleh karena itu, pemilu akan dilanjutkan di putaran kedua pada 25 Oktober 2015. Presiden baru Guatemala akan resmi menjabat pada Januari 2016.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya