Sumber :
- REUTERS/The Egyptian Presidency/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Presiden Mesir, Abdel Fattah Al Sisi, dijadwalkan tiba di Indonesia pada sore ini. Begitu menjejakkan kaki di Indonesia, jenderal militer itu akan langsung bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bom Beruntun Meledak di Mesir, 7 Tewas
Demikian ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, ketika memberikan keterangan tertulis di kantor Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, pada Jumat, 4 September 2015. Kedua kepala negara, kata Arrmanatha, akan membahas terkait dengan perdagangan dan invetasi.
“Kunjungan Presiden Al-Sisi merupakan kunjungan Presiden Mesir (pertama) setelah terakhir (dilakukan) 30 tahun lalu,” ujar diplomat yang akrab disapa Tata itu.
Tata mengatakan, Mesir adalah salah satu negara mitra terbesar Indonesia di Afrika Utara. Data yang dimiliki oleh Kemlu mencatat nilai perdagangan dan investasi kedua negara adalah US$1,4 miliar pada tahun 2014. Dengan Mesir, Indonesia mengalami surplus perdagangan.
Investasi Indonesia di Mesir mencapai nilai US$260 juta antara lain meliput produk makanan, mi instan, barang pecah belah, tekstil dan ban.
“Kami tetap upayakan berbagai hambatan produk Indonesia, baik hambatan tarif, menjadi perhatian Mesir,” ujar dia.
Selain itu, Indonesia juga akan meminta perhatian Pemerintah Mesir agar investasi milik Indonesia dilindungi dan diberi kemudahan. Sebagai anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), Indonesia dan Mesir juga akan membahas mengenai kemajuan Islam yang damai dan demokrasi.
Indonesia, kata Tata, merupakan contoh nyata, antara Islam dan demokrasi bisa berjalan beriringan.
Isu lain yang dibahas, yakni mengenai perlindungan WNI. Jumlah warga Indonesia yang kini berada di Mesir mencapai 4.800 orang. Sebanyak 3.000 orang di antaranya adalah mahasiswa, sedangkan sisanya pekerja internal.
Oleh sebab itu, akan dibahas juga mengenai kerja sama perlindungan WNI di sana.
Kedua kepala negara juga akan meneken dua nota kesepahaman (MoU). Pertama, terkait bebas visa diplomatik, servis dan dinas, kemudian kedua, mengenai kerja sama pelatihan diplomatik.
Selain bertemu dengan Presiden Jokowi, Al Sisi juga akan dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh. Dia akan kembali ke Mesir pada Sabtu siang esok.
Kunjungan ke Indonesia, merupakan bagian dari rangkaian tur Asia Al Sisi selama satu pekan. Sebelumnya, Al Sisi sudah berkunjung ke Singapura dan Tiongkok.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tata mengatakan, Mesir adalah salah satu negara mitra terbesar Indonesia di Afrika Utara. Data yang dimiliki oleh Kemlu mencatat nilai perdagangan dan investasi kedua negara adalah US$1,4 miliar pada tahun 2014. Dengan Mesir, Indonesia mengalami surplus perdagangan.
