Oktober, Menlu Australia Sambangi Indonesia

Sumber :
  • REUTERS/Sean Davey
VIVA.co.id
Pelecehan Seksual Bayangi Anak Pengungsi di Australia
- Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, akan menyambangi Indonesia pada Oktober mendatang. Bishop ke Indonesia untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi negara-negara di sepanjang Samudera Pasifik, IORA yang digelar di Padang, Sumatera Barat.

Australia Siapkan Program 5.000 Doktor untuk Indonesia
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, yang ditemui pada Jumat, 4 September 2015, mengatakan, kepastian kunjungan Bishop setelah digelar pertemuan bilateral kedua menlu. Keduanya sempat bertemu pada Kamis pagi kemarin, ketika Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tengah transit di Sydney.

Indonesia Ajarkan Australia Cara Tangani Terorisme
Bishop diketahui akan tiba di Indonesia pada 22-23 Oktober 2015. Pertemuan berlangsung kurang dari satu jam.

Kendati begitu, kedua menlu menyempatkan diri untuk bertemu. 

"Hal ini menunjukkan hubungan kedua menlu cukup baik. Tidak hanya intensif melalui SMS, tetapi dalam setiap kesempatan bertemu akan selalu dimanfaatkan," ujar Arrmanatha. 

Isu yang dibahas oleh kedua menlu, kata Arrmanatha, antara lain hasil Forum Pembangunan Pulau-pulau Pasifik (PDIF) di Fiji dan pertemuan ke-46 para pemimpin kepulauan Pasifik yang akan digelar pada 7-9 September di Papua Nugini. Dalam forum itu, Indonesia akan diwakilkan oleh Wakil Menlu, A.M Fachir, sedangkan Australia akan dihadiri Menlu Bishop. 

Selain itu, kedua menlu turut membahas kemungkinan bebas visa. Sayangnya, niat Indonesia untuk menawarkan fasilitas tersebut tidak disambut baik oleh Negeri Kanguru. 

Bishop mengatakan, di Australia tidak dikenal kebijakan resiprokal untuk visa. Untuk itu, sulit bagi mereka memberikan kebijakan bebas visa bagi Indonesia.

"Tetapi, di situ ada kesamaan pandangan di mana Indonesia memberikan bebas visa, karena adanya prinsip resiprokal dan Australia mengatakan rezimnya tidak memungkinkan untuk memberi kebijakan itu. Apabila tidak ada fasilitas bebas visa bagi warga Australia, mereka bisa memahami itu," papar Arrmanatha. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya