Catatan Kecelakaan Kereta Cepat Jepang dan China

Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - sudah banyak dikenal oleh masyarakat di dunia, salah satunya adalah di Jepang dengan nama Shinkansen dan juga China dengan sebutan High Speed Train. Kendati demikian, kereta super canggih ini juga tak luput dari kecelakaan yang banyak menelan korban jiwa.

Selama lebih dari 50 tahun terakhir, terbukti memang nyaris tidak pernah terlibat kecelakaan. Namun, sempat terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria dengan membakar diri di dalam kereta super cepat itu.

Dikutip dari Japan Today, karena aksi nekatnya tersebut, dua penumpang dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung dan tidak sedikit penumpang yang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan setelah terpaksa menghirup asap dari api.

Selain itu, seorang perempuan tewas setelah mobil yang dikendarainya menabrak Shinkansen yang sedang melaju di Takahata, prefektur Yamagata pada Desember 2013.

Brudirect Klarifikasi Berita Rini di Kasus Korupsi China

Catataan rekor nyaris "bersih" Shinkanden itu tak diraih High Speed Train. Kereta cepat di China, pada 2011, tercatat pernah mengalami kecelakaan hebat yang mengakibatkan setidaknya 32 penumpang tewas dan ratusan lainnya cedera.

Dua kereta cepat yang mengangkut ratusan hingga ribuan penumpang itu jatuh dari jembatan setelah anjlok dari relnya di lokasi dekat kota Wenzhou di Provinsi Zhejiang.

Ingin berkembang dengan mengikuti moda transportasi dengan tarif mahal itu, Pemerintah Indonesia awalnya sudah berencana membangun kereta cepat. China dan Jepang sebagai negara yang dianggap sudah andil dalam proyek besar ini menjadi investor yang menawarkan bantuan mereka untuk mewujudkan rencana itu.

Namun, memutuskan untuk membangun proyek kereta sedang. Keputusan tersebut diambilnya setelah mendapat laporan dari tim pengkaji kereta cepat.

Seperti diketahui, sebelumnya, sejak rezim pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, sudah dicetuskan ide untuk membangun moda transportasi massal kereta cepat Jakarta-Bandung. Kereta cepat itu dikatakan dapat membawa penumpang dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya hanya dalam waktu 45 menit.

Tahun Ini Pondasi Kereta Cepat Selesai 15 Persen
Menteri ESDM Sudirman Said, bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto

Reuters Klarifikasi Berita Rini Soal Kasus Korupsi China

Artikel itu pertama kali muncul di Brudirect.com.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2016