Sumber :
- iStock
VIVA.co.id – Sebuah peristiwa tragis terjadi di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Seorang anak berusia 11 tahun kedapatan melakukan penembakan terhadap remaja berusia 16 tahun yang dicurigai hendak melakukan perampokan.
Baca Juga :
Wanita Tembak Diri Sendiri Saat Pose Snapchat
Namun, saksi mata yang merupakan tetangga pelaku, menyebut penembakan tersebut sengaja dilakukan. Kasus tersebut kini tengah didalami pihak kepolisian St Louis County.
Baca Juga :
Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
Melansir Yahoo News, Jumat 4 September 2015, dari kesaksian beberapa warga, peristiwa yang terjadi di siang bolong tersebut dipicu dua orang remaja yang hendak membobol rumah pelaku. Salah seorang saksi mengaku melihat dua orang remaja yang berkelakuan mencurigakan di sekitar rumah.
Baca Juga :
Penembakan Terjadi Dekat Gedung Putih
Tiba-tiba, terdengar suara tembakan, dan salah satu dari remaja tersebut terkapar di teras rumah dengan peluru menembus kepala. Diketahui korban bernama Lamonte Steeter yang tinggal tidak jauh dari rumah pelaku.
Tembakan tersebut dipercaya telah menakuti remaja lainnya, yang segera kabur dari tempat kejadian. Namun, dia ditangkap tidak lama kemudian karena berusaha membobol rumah lainnya.
Namun, saksi mata lainnya, Donna Jackson, menyebutkan bocah berusia 11 tahun itu sengaja menembak Streeter.
“Bukan peristiwa perampokan. Penembakan itu terjadi dalam jarak dekat,” kata Jackson, yang juga menyebutkan bahwa pelaku dan korban saling mengenal.
Adapun tetangga lainnya, Sharon Taylor, menyebutkan pelaku adalah anak yang baik, oleh karena itu dia sangat terkejut dengan pemberitaan tersebut. “Dia tidak pernah membuat masalah sebelumnya,” kata Taylor. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tembakan tersebut dipercaya telah menakuti remaja lainnya, yang segera kabur dari tempat kejadian. Namun, dia ditangkap tidak lama kemudian karena berusaha membobol rumah lainnya.
