Kepala Daker Mekkah Bantah Korban Tewas Jemaah RI Bertambah

Saat musibah crane jatuh di Masjidil Haram.
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVA.co.id - Kepada Daerah Kerja Mekkah PPIH Arab Saudi, Arsyad Hidayat, mengaku belum mendapatkan kepastian bertambahnya jumlah korban jemaah Indonesia yang tewas saat insiden crane jatuh di Masjidil Haram.

Menag: Santunan Korban Crane Masjidil Haram Segera Cair

Arsyad menegaskan, pihaknya hingga ini baru bisa memastikan dua jemaah asal Indonesia yang tewas.

Dua jemaah Indonesia yang tewas yang sudah dipastikan adalah Masnauli Sijuadil HasibuanĀ  (Paspor B1061239 - Embarkasi Medan) dan Iti Rasti DarminiĀ  (Paspor B0716645 - Embarkasi Jakarta Bekasi).

"Sampai saat ini masih kita update terus datanya. Mohon sabar karena kita akan mencari kepastian terlebih dahulu agar kabar tidak simpang-siur," ujar Arsyad dalam perbincangan bersama tvOne, Sabtu, 12 September 2015.

Arsyad sebelumnya juga mengaku mendapat kabar bertambahnya korban tewas menjadi empat orang, sehingga jika ditotal korban tewas berjumlah enam orang. Kabar tersebut menyebut empat jenazah yang tewas itu setelah dirawat di Rumah Sakit Al-Nur.

Setelah informasi itu beredar Arsyad langsung mengecek keberadaan informasi empat jenazah jemaah RI di RS Al Nur. Saat dikroscek, ternyata tidak ada mayat yang notabene jemaah RI. "Kita coba tanya ke RS Al Nur, COD atau sertifikat kematiannya kami belum mendapatkan," ujar Arsyad.

"Prinsipnya, kalau belum dapat COD kita punya harapan positif (masih hidup)," imbuhnya.

Upaya pengecekan juga Arsyad lakukan kepada ketua kloter empat korban yang disebut tewas itu. Saat ditanya, ketua kloternya pun mengakui keempat jenazah tersebut memang tidak berada di rombongan. "Yang bersangkutan (ketua kloter) juga tidak bisa menjelaskan jemaah tersebut wafat," ucapnya.

Kemudian, Daker Mekah berusaha mengecek kebenaran empat jenazah jemaah RI itu ke pemulasaran jenazah. Sayang, tim yang dipimpin Arsyad itu tidak diizinkan untuk masuk ke pemulasaran jenazah.

"Kami tidak bisa masuk, karena ada administrasi yang harus dipenuhi," papar Arsyad.

Bukan hanya itu, pengecekan juga dilakukan Arsyad di sekitar Masjidil Haram dan juga RS Adhyat yang berada di Komplek Masjidil Haram. Hasil juga nihil. Menurut dia, semua korban di RS Adhyat sudah dikirim ke RS yang ada di sekitar Mekah.

"Bagi kami tidak cukup informasi itu, kami upayakan langsung ke lokasi informasi itu muncul tapi ternyata tidak ada," ungkapnya.

Indonesia Tagih Janji Saudi untuk Korban Crane Jatuh

Jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia akibat tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, bertambah menjadi enam orang.

Berdasarkan data yang dihimpun Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dam Badan Hukum Indonesia, korban tewas akibat musibah jatuhnya crane bertambah menjadi enam orang. Selengkapnya []

Bangunan ka'bah.

Keluarga Korban Crane Menanti Janji Arab Saudi

Kloter satu jemaah haji mau berangkat, janji Raja Saudi belum lunas

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016