Sumber :
- ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
VIVA.co.id
- Kebakaran yang terjadi di hotel yang diinapi oleh calon jemaah haji asal Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, ternyata disebabkan oleh kesalahan sepele. Diduga, api berasal dari alat penanak nasi (rice cooker) yang lupa dimatikan oleh calon jemaah haji asal Indonesia.
Baca Juga :
Anggota DPR Ingatkan Pemerintah Soal Dana Haji
Baca Juga :
Tawaf dan Rahasianya
Pelaksana Fungsi Pensosbud Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Syarif Shahabudin, yang dihubungi VIVA.co.id melalui pesan pendek pada Kamis, 17 September 2015, menjelaskan, calon jemaah itu baru saja tiba di Saudi.
Baca Juga :
Calon Haji Ini Kesal Sambal Petisnya Disita
"Rencananya, dia akan makan setelah umrah. Namun, alat rice cooker itu lupa dimatikan ketika yang bersangkutan ke Masjidil Haram. Kemudian, terjadilah kebakaran," kata Syarif.
Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, si jago merah menjilat semua area kamar di 810 yang terletak di lantai 8. Sementara, hotel yang diketahui bernama Sakaf Al Barakah tengah dihuni oleh sekitar 1.024 orang.
"Para jemaah haji langsung dievakuasi ke Hotel Holiday Inn. Sesuai dengan protap yang diberlakukan oleh pemadam kebakaran, calon jemaah haji dilarang kembali ke lantai tersebut," ujar dia.
Sementara, calon jemaah haji yang tinggal di lantai 8 dipindahkan ke hotel baru di wilayah Mahbas Jin. Sebanyak dua calon jemaah haji asal Solo mengalami sesak nafas karena menghirup asap. Mereka dilaporkan telah dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI).
Siang tadi, jemaah sudah dibolehkan kembali ke hotel. Tetapi, mereka masih tak boleh menghuni lantai delapan di hotel tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, si jago merah menjilat semua area kamar di 810 yang terletak di lantai 8. Sementara, hotel yang diketahui bernama Sakaf Al Barakah tengah dihuni oleh sekitar 1.024 orang.