- REUTERS/Giampiero Sposito
VIVA.co.id - Paus Francis mengunjungi Amerika Serikat sebagai tamu kenegaraan. Rabu pekan ini, Paus Francis akan dijamu di Gedung Putih oleh Obama.
Di acara tersebut Paus akan bertemu dengan ribuan tamu undangan, termasuk Mateo Williamson, seorang Katolik yang melakukan operasi transgender. Vivian Taylor, seorang transgender penganut episcopalian, dan Gene Robinson, seorang uskup yang secara terbuka mengatakan dirinya gay.
Menurut laporan The Wall Street Journal, seorang petugas senior Vatican, mengaku khawatir foto-foto pada saat acara antara Paus dan para tamunya akan diinterpretasikan bahwa Paus mendukung mereka.
"Saat ini terjadi peningkatan ketegangan dan kekhawatiran di kalangan umat Katolik konservatif, termasuk banyak uskup, bahwa Gedung Putih akan menggunakan kunjungan Paus untuk mengecilkan perbedaan dengan pemimpin gereja pada isu-isu seperti pernikahan sesama jenis dan mandat kontrasepsi dalam hukum perawatan kesehatan," tulis media tersebut seperti dikutip oleh Washington Times, Senin 21 September 2015.
Sekretaris bidang media Gedung Putih Josh Earnest mengatakan pada reporter bahwa ia tak terlalu memperhatikan nama-nama yang masuk dalam daftar undangan. "Ada sekitar 15.000 orang yang akan hadir dalam undangan tersebut," katanya.
Gene Robinson, uskup yang pertama kalinya mengakui seorang gay menyalahkan reaksi kelompok konservatif yang berada di lingkaran Paus. Menurut Robinson, reaksi itu sangat berlebihan.
"Saya tak yakin Paus akan sangat marah atau tersinggung karena daftar tamu. Paus tak seperti itu," katanya menegaskan.
AS Peringatkan Warganya Agar Berhati-hati di Thailand
Negeri Gajah Putih itu akan menggelar referendum konstitusi.
