Sumber :
- REUTERS/Directorate of the Saudi Civil Defense/Handout via Reuters
VIVA.co.id
- Tragedi mengerikan kembali menimpa jemaah haji yang saat ini tengah menjalankan ibadahnya. Setelah peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, kini tragedi Mina juga menelan korban jiwa.
Stasiun televisi Aljazeera , mengatakan sekitar pukul 07.05 waktu setempat atau pukul 11.00 WIB, jamaah haji mulai berdesakan di Jalan King Khalid 204, Mina, untuk melakukan ibadah jumrah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Jumlah Korban Tragedi Mina 2.070 Jiwa
Stasiun televisi Aljazeera , mengatakan sekitar pukul 07.05 waktu setempat atau pukul 11.00 WIB, jamaah haji mulai berdesakan di Jalan King Khalid 204, Mina, untuk melakukan ibadah jumrah.
Menurut reporter
tvOne
yang saat ini berada di lokasi kejadian, saat ini, akses menuju ke Mina sudah ditutup. Sampai saat ini, sejumlah ambulans pun hilir mudik untuk membawa jemaah haji yang meninggal dan terluka.
Selama melakukan ibadah ini, mereka terus berdesakan dalam cuaca yang panas. Sehingga ratusan jemaah haji meninggal dunia.
Sampai saat ini, tim masih melakukan evakuasi terhadap para korban.
Hingga saat ini, sudah 220 orang meninggal dunia dan 450 jemaah luka-luka yang berasal dari berbagai negara. Sementara kantor berita BBC melaporkan korban jiwa sudah mencapai 400 orang.
Ibadah jumroh ini adalah simbol untuk menyatakan perlawanannya terhadap setan.
Tragedi Mina ini sebenarnya, bukan yang pertama terjadi. Tragedi terparah adalah pada tahun 1990, di mana sebanyak 1.400 jemaah haji meninggal dunia karena berdesakan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut reporter
