Pelaku Bom Bangkok Jaringan Perdagangan Manusia

rekonstruksi bom di kuil erawan bangkok
Sumber :
  • REUTERS/Athit Perawongmetha
VIVA.co.id
40 Juta Pemilih Akan Ikut Referendum di Thailand Hari Ini
- Polisi Thailand telah menyimpulkan bahwa tersangka utama pelaku bom di Kuil Erawan 17 Agustus lalu adalah jaringan penyelundup manusia.

AS Peringatkan Warganya Agar Berhati-hati di Thailand

“Pelaku adalah anggota dari jaringan penyelundup dan perdagangan manusia,” kata Kepala Polisi Thailand Somyot Poompunmuang seperti dikutip dari
Bocah 8 Tahun Ditahan Hanya karena Robek Poster Referendum
Channel News Asia , Senin, 28 September 2015.


“Namun, kami tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa kelompok ini bisa disewa oleh orang lain. Penyelidikan lebih lanjut sangat diperlukan,” Somnyot menambahkan.


Sejak insiden terjadi, polisi Thailand telah mewawancarai lebih dari 200 saksi. Polisi juga mengulas rekaman dari kamera
cctv
. Mereka juga menemukan potongan tas yang rusak yang diyakini adalah milik pelaku pengeboman.


Sejauh ini, polisi telah menyimpan 17 nama yang dicurigai sebagai tersangka dua serangan bom di bulan Agustus. Dua dari mereka adalah warga Thailand, termasuk seorang pria yang dikenal sebagai Odd Payungwong atau Yongyuth Popkaew.


Polisi mengatakan bahwa Odd dikaitkan dengan pemboman terpisah di Kabupaten Nonthaburi pada tahun 2010 silam dan di Minburi District pada tahun 2014.


Dari 17 nama tersangka, dua orang telah ditangkap, termasuk Bilal Muhammad yang membawa paspor Turki dan Yusufu Mieraili. Keduanya mengaku terlibat dalam serangan di Kuil HIndu dan Dermaga.


“Kedua tersangka mengaku karena saksi dan bukti telah dikumpulkan, kami tidak memaksa mereka,” kata Somnyot.


Ia menambahkan, bahwa polisi memiliki cukup bukti untuk melakukan penuntutan. (ase)



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya