Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Sebanyak 30 orang dinyatakan tewas dan 600 lainnya masih dilaporkan hilang setelah bencana longsor terjadi di sebuah kota di Guatemala. Longsor tersebut meluluhlantahkan dan mengubur rumah-rumah warga.
Dilansir
ABC , Sabtu 3 Oktober 2015, hingga kini upaya pencarian ratusan korban longsor masih terus dilakukan petugas dengan menggunakan sejumlah alat berat.
Baca Juga :
Longsor Terjang Ratusan Rumah di Maluku
Dilansir
Baca Juga :
Detik-detik Mengerikan Longsor Condet
Peristiwa ini dilaporkan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis 1 Oktober 2015 malam. Hujan deras rupanya berbuntut tragis hingga berujung pada bencana longsor yang menghancurkan 125 rumah dan bangunan, serta pepohonan di Kotamadya Santa Catarina Pinula, Guatemala.
Lebih dari 500 petugas penyelamat, polisi, tentara dan relawan diterjunkan untuk membongkar bangunan yang tertimpa oleh tanah dan pohon itu.
“Sudah ada 29 korban tewas yang teridentifikasi, tiga di antaranya anak-anak. Sementara satu jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi,” ujar Komando CONRAD, Sergio Cabanas.
Sementara itu, Ketua CONRAD Alejandro Maldonado mengatakan, masih ada sebanyak 600 warga yang belum ditemukan sejak bencana itu terjadi. “Ada 34 orang yang berhasil selamat dan keluar dari reruntuhan itu, sementara 25 orang lainnya luka-luka,” ujarnya.
“Saya merasa kehilangan orang-orang yang saya cintai karena semua tetangga saya meninggal dunia,” ujar salah seorang korban selamat, Melina Hidalgo (35).
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Peristiwa ini dilaporkan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis 1 Oktober 2015 malam. Hujan deras rupanya berbuntut tragis hingga berujung pada bencana longsor yang menghancurkan 125 rumah dan bangunan, serta pepohonan di Kotamadya Santa Catarina Pinula, Guatemala.