- www.mirror.co.uk
VIVA.co.id - Seorang pastur senior di Vatikan mengakui bahwa dirinya adalah penyuka sesama jenis alias gay. Pengakuannya itu dikatakannya sebelum menghadiri pertemuan dengan para uskup sedunia.
Dilansir Mirror, Sabtu 3 Oktober 2015, Krzysztof Charamsa akhirnya dipecat setelah ia membuka pengakuannya melaui sebuah sesi wawancara dengan salah satu koran harian di Italia dan Polandia.
Ia mengaku bahwa dirinya bahagia dan bangga menjadi seorang pastur gay dan ia jatuh cinta kepada Edward, kekasih hatinya.
Kendati demikian, juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, menyanggah kabar yang menyebutkan jika Charamsa dipecat karena seksualitasnya. “Pengambilan keputusan pada malam pembukaan Sinode adalah hal yang serius dan tidak bertanggungjawab karena malah akan menutupi Sinode dari pemberitaan di media,” kata dia.
Terhadap kabar pemecatan dirinya itu, Charamsa tetap bertahan dengan profesi dan panggilannya sebagai seorang pemuka agama walaupun Lombardi mengatakan bisa saja suatu keputusan berbeda diambil oleh pemimpin.
Keluarga Charamsa berencana mengadakan konferensi pers di hadapan Konggregasi Vatikan.
“Pengakuan saya sebelum pelaksanaan pertemuan itu sama sekali tidak ada hubungannya. Saya hanya berharap bisa mewakili suara banyak orang agar Gereja dapat melayani para pengikut homoseksual yang setia. Ini adalah keputusan yang sangat personal dan sulit yang ada di dunia gereja Katolik,” kata Charamsa.
Ia mengatakan, pengakuannya tersebut bermula dari motivasinya untuk menjawab pesan kritikan terhadap kaum gay yang dikeluarkan oleh seorang pastur di Kolumbia.
“Saya harus menunjukkan diriku yang sebenarnya. Saya adalah pastur gay. Saya bahagia dan bangga menjadi diri saya sendiri,” ucap dia.
Naik Uber Saat Mabuk Ditagih Ongkos Rp23 Juta
Kenny Bachman sedang kongko dengan kawan-kawan saat mau pulang.
