NATO Peringatkan Rusia atas Serangan Udara di Suriah

Potongan rekaman video militer Rusia menyasar ISIS
Sumber :
  • REUTERS/Ministry of Defence of the Russian Federation/Handout

VIVA.co.id - Serangan udara yang dilakukan Rusia di Suriah menimbulkan kontroversi di daerah konflik tersebut. NATO bahkan memberikan peringatan.

Peringatan tersebut disampaikan NATO setelah dua jet tempur Rusia melanggar wilayah udara Turki. Moskow merespons peringatan tersebut dengan mengatakan, tindakan itu adalah sebuah kesalahan. Tapi, Amerika dan NATO meragukan penjelasan Rusia.

"Tindakan Rusia tidak memberikan kontribusi pada keamanan dan stabilitas Suriah. Kami meminta Rusia untuk menghormati wilayah udara NATO dan sepenuhnya menghindari eskalasi ketegangan dengan aliansi internasional," kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, dalam sebuah konferensi pers seperti diberitakan Euronews, Selasa, 6 Oktober 2015.

Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar

"Kami mendorong Rusia untuk menyelaraskan tindakannya dengan koalisi internasional yang  berjuang melawan ISIS," ujar Stoltenberg.

Rusia menerbangkan 15 pesawatnya di atas Suriah pada Senin, 5 Oktober 2015. Mereka menargetkan kelompok ISIS yang berada di Provinsi Homs.

Ankara memanggil duta besar Rusia untuk memprotes dan mengancam akan memberikan peringatan jika itu kembali dilakukan.

"Aturan yang diberlakukan oleh Turki berlaku untuk semua pesawat. Baik dari Suriah, Rusia, dan seluruh pesawat dari mana pun. Langkah yang diperlukan akan diambil bagi siapa pun yang melanggar perbatasan Turki. Bahkan, meski itu adalah seekor burung," kata Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, kepada media yang mewawancarainya.

Moskow mengatakan, serangan mereka menargetkan kelompok ISIS dan kelompok pemberontak Muslim lainnya.

Gelombang Aksi Protes Terpilihnya Presiden AS Donald Trump.

Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump

Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2016