- Reuters/Edgar Su
VIVA.co.id - Kabut asap dari hutan Indonesia yang terbakar kini juga merambah ke Thailand. Wilayah sebelah selatan Thailand mulai tercemar dan memasuki level tak sehat.
Wilayah Thailand yang mulai terdampak asap adalah Songkhla, Yala, dan Provinsi Pattani. Partikel yang mengandung polusi di distrik Songkhla's Hat Yai telah mencapai angka 171 mikrogram per kubik.
Angka ini jauh melampaui angka aman, yaitu 120 mikrogram per kubik. Sementara itu, di Yala, angka tersebut sudah mencapai 126 mikrogram per kubik.
Dikutip dari Bangkok Post, Senin, 5 Oktober 2015, pihak pengelola lingkungan di provinsi tersebut mengatakan bahwa asap yang datang dari Indonesia mulai memenuhi wilayah mereka sejak 24 jam terakhir. Pihak berwenang juga sudah membuka hotline untuk melakukan observasi dan konsultasi bagi warga di wilayah terdampak. Mereka juga sudah menyiapkan masker gratis.
Ketua Dewan Kesehatan di Provinsi Pattani, Dr. Banjerd Sukpipatpanont mengatakan, situasi tersebut bisa makin memburuk jika pemerintah Indonesia tak bisa segera mengatasi dan memadamkan kebakaran hutan.
Pihak berwenang di Pattani juga meminta nelayan untuk menyalakan lampu, karena jarak pandang yang sangat buruk.
Asap juga mulai memasuki wilayah Narathiwat, Nakhon Si Thammarat, Phuket, Satun, dan Surat Thani. Namun, kondisinya belum terlalu membahayakan.
Anak-anak, orang tua, mereka yang memiliki masalah jantung, asma dan paru-paru diminta untuk tinggal di rumah. Warga yang akan beraktivitas di area publik juga sudah diminta mengenakan masker. Petugas kesehatan juga mulai membagikan masker di area-area yang terdampak asap.
40 Juta Pemilih Akan Ikut Referendum di Thailand Hari Ini
Mereka akan ditanya apakah menyetujui rancangan konstitusi baru.
