Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Pemerintah Rusia memiliki alasan khusus mengapa akhirnya membantu Suriah dalam menghancurkan kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS). Selain untuk menjaga keamanan dan perdamaian dunia, Rusia juga ingin mencegah warganya yang telah bergabung dengan kelompok pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi itu kembali ke negara asal.
Hal itu diungkap oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin ketika memberikan keterangan di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 6 Oktober 2015.
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
“Alasan utama Rusia melawan ISIS karena adanya ribuan warga Rusia yang berjuang bersama kelompok itu. Sementara, pemerintah kami tidak mau melihat ISIS masuk ke dalam Rusia,” kata Galuzin.
Dia menjelaskan, keinginan Rusia untuk memberantas terorisme mirip dengan Indonesia. Sejauh ini, ujar Galuzin, Rusia mengerti Indonesia memiliki perhatian yang sama soal terorisme, khususnya dalam melawan ISIS.
“Kami memiliki hubungan yang erat dengan Indonesia untuk memerangi terorisme. Kami saling bertukar informasi dan juga melakukan dialog terbuka,” kata dia.
Galuzin menambahkan, Rusia ingin mendidik agar orang-orang dapat hidup dengan harmonis dan melawan tindak terorisme.
“Saya menghormati Indonesia yang juga melawan terorisme. Saya melihat banyak kesempatan antara Indonesia dan Rusia untuk terus berdialog membahas isu ini,” ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menjelaskan, keinginan Rusia untuk memberantas terorisme mirip dengan Indonesia. Sejauh ini, ujar Galuzin, Rusia mengerti Indonesia memiliki perhatian yang sama soal terorisme, khususnya dalam melawan ISIS.