Sumber :
- alarabiya.net/Youtube.com
VIVA.co.id
- Siaran televisi milik pemerintah Rusia, Rossiya 24, mendapat kritikan, setelah seorang presenter acara cuaca di televisi tersebut memberi komentar tak pantas.
Saat membacakan prakiraan cuaca, untuk kondisi penerbangan pada Sabtu lalu, 3 Oktober 2015, presenter yang tak disebutkan namanya itu mengatakan, "udara sangat cerah, dan ini akan menjadi cuaca yang sangat baik untuk melakukan serangan mendadak."
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Helikopter Rusia Ditembak Jatuh
Saat membacakan prakiraan cuaca, untuk kondisi penerbangan pada Sabtu lalu, 3 Oktober 2015, presenter yang tak disebutkan namanya itu mengatakan, "udara sangat cerah, dan ini akan menjadi cuaca yang sangat baik untuk melakukan serangan mendadak."
Ia juga menambahkan, udara yang cerah tak berawan "akan membuat penerbangan menjadi sangat mudah dan tidak mengganggu sistem untuk membidik senjata."
"Para ahli telah mencatat waktu untuk memulai serangan udara, dan itu dipilih dengan sangat baik," kata presenter cantik itu sambil menjentikan jarinya, saat membacakan grafik cuaca dan rekaman catatan serangan dari Kementerian Pertahanan.
Seperti dikutip dari
alarabiya.net,
Rabu 7 Oktober 2015, acara ini langsung mendapat kritik keras di dunia maya. "Sejak hari ini, Suriah telah menjadi bagian dari wilayah Rusia, termasuk urusan cuacanya," tulis seorang pengguna Twitter.
"Bahkan, Uni Soviet tak pernah melakukan propaganda pada siaran televisinya," tulis Tatyana Karagova, seorang pembaca
Novaya Gazetta
, surat kabar oposisi pemerintah di Rusia.
Ini, bukan kali pertama media pemerintah itu meramalkan cuaca dan mengaitkannya dengan kondisi perang. Saat konflik Rusia-Ukraina sedang meningkat tajam, media ini juga melakukan hal yang sama. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia juga menambahkan, udara yang cerah tak berawan "akan membuat penerbangan menjadi sangat mudah dan tidak mengganggu sistem untuk membidik senjata."
