Sumber :
VIVA.co.id
- Serangan kelompok militan terhadap sebuah sekolah di Peshawar, Pakistan, yang menewaskan lebih dari 150 orang dan melukai 130 lainnya membuat negara tersebut merasa trauma.
Sebagai bentuk pengendalian dan pencegahan, Pakistan mengadakan pelatihan bagi guru dan siswa di berbagai sekolah untuk menggunakan senjata. Latihan itu dilakukan untuk berjaga-jaga jika terjadi lagi serangan terhadap sekolah di Pakistan.
Sebagai bentuk pengendalian dan pencegahan, Pakistan mengadakan pelatihan bagi guru dan siswa di berbagai sekolah untuk menggunakan senjata. Latihan itu dilakukan untuk berjaga-jaga jika terjadi lagi serangan terhadap sekolah di Pakistan.
Baca Juga :
Korban Ledakan Pakistan Bertambah Jadi 55 Orang
Menurut sebuah tulisan yang dilansir dari
Khaama.com
, pada Minggu, 6 Oktober 2015, sejumlah murid diajak mengunjungi pos keamanan di Peshawar. Di sana mereka diajarkan bagaimana menggunakan senjata.
Laporan media
Pakistan Dawn
menyebutkan program tersebut diselenggarakan oleh tentara untuk siswa dan guru di
Edward School and College, Islamia College and Spin Jamaat,
dan
Darwesh Mosque Madrassa
. Latihan ini dianggap perlu agar mereka sensitif untuk menjaga keamanan.
Pakistan semakin fokus untuk menjaga keamanan siswa di berbagai sekolah setelah kelompok militan Taliban Pakistan mengancam akan terus melakukan serangan terhadap sejumlah sekolah di Pakistan, setelah terjadinya serangan di Peshawar, Desember tahun lalu. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut sebuah tulisan yang dilansir dari