Sumber :
- REUTERS/Petra News Agencc
VIVA.co.id
- Rusia mengatakan telah meluncurkan roket kepada kelompok militan ISIS di Suriah. Roket tersebut ditembakkan oleh kapal perang Rusia yang berada di Laut Kaspia, sekitar 1.500 km dari sasaran.
Seperti dikutip dari BBC, Kamis, 8 Oktober, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan, empat kapal perang menembakan 26 misil dari pangkalan mereka untuk menghancurkan ISIS. Ia menjamin tak akan ada korban sipil akibat serangan tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Helikopter Rusia Ditembak Jatuh
Seperti dikutip dari BBC, Kamis, 8 Oktober, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan, empat kapal perang menembakan 26 misil dari pangkalan mereka untuk menghancurkan ISIS. Ia menjamin tak akan ada korban sipil akibat serangan tersebut.
Sementara itu, tentara Surah juga meluncurkan perlawanan darat saat Rusia melakukan serangan udara, kata pihak berwenang Suriah.
Rusia menolak klaim yang mengatakan serangannya sejak awal Oktober, lebih banyak mengenai sasaran non ISIS.
Rusia mengatakan, mereka menargetkan serangan untuk seluruh teroris, namun beberapa serangan dilaporkan menyasar penduduk sipil dan pemberontak pemerintah.
Kampanye Serangan Udara RUsia dimulai pada 30 September lalu. Sejak awal Amerika sudah menentang campur tangan Rusia, yang mendapat dukungan dari Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Sekretaris Pertahanan AS Ash Carter mengatakan, koalisi internasional yang melawan ISIS di SUriah tak akan bekerja sama dengan Rusia.
"Kami yakin strategi Rusia salah," katanya. "Mereka terus menyerang target yang bukan ISIS. Kami yakin ini adalah sebuah kesalahan mendasar."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, tentara Surah juga meluncurkan perlawanan darat saat Rusia melakukan serangan udara, kata pihak berwenang Suriah.
