1.000 WNI Masih Terjebak di Suriah

Sebuah rumah yang hancur akibat serangan bom di Suriah.
Sumber :
  • REUTERS/Mahmoud Hebbo

VIVA.co.id - Konflik Suriah dengan masuknya Rusia semakin memanas dan kembali membahayakan penduduk sipil. Hingga saat ini WNI yang masih berada di Suriah ada sekitar 1.000 jiwa.

Tinggal Enam hari, Keluarga Sandera Abu Sayyaf Khawatir

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan, setiap minggunya dilakukan pemulangan rutin ke Indonesia untuk menghindari adanya korban WNI akibat perang sipil.

“Sejak tahun 2012 kami sudah mengadakan progam evakuasi besar-besaran. Dari total 12.500 jiwa, sudah ada sekitar 12.000 yang dipulangkan ke Indonesia sampai saat ini,” ujar Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kamis, 8 Oktober 2015.

Namun Iqbal menyayangkan, masih adanya praktik perdagangan manusia yang menyebabkan masuknya WNI ke wilayah Suriah.

“Kita sudah sampaikan adanya fenomena tersebut kepada otoritas di sini baik imigrasi, kementerian, dan pemda untuk mencegah adanya lagi WNI yang diterbangkan ke sana dan saya yakin masing-masing instansi sudah mencegah adanya perdagangan manusia tersebut,” kata Iqbal.

Tetapi, lanjut dia, jaringan pelaku perdagangan manusia ini sangat kuat sehingga masih ada saja WNI yang masuk ke Suriah. “Salah satu kelompok sudah ditangkap di Malaysia, yaitu jaringan Iyad Mansyur,” ucap dia.

Indonesia Dukung Perundingan Politis

TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan, Indonesia mendorong negara internasional untuk menanggapi fenomena perang sipil di Suriah dengan cara perundingan politis.

“Jika hanya mengunakan kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah disana. Ibu Menlu Retno pada saat menghadiri Sidang Majelis Umum PBB juga selalu mendorong agar dilakukannya perundingan politis semua pemngku kepentingan untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, Kamis, 8 Oktober 2015.

Selain itu, kata Arrmanatha, Indonesia juga menekankan agar dibukanya akses bagi pengiriman bantuan kemanusiaan untuk para warga masyarakat yang masih ada disana.


DPR: Penyanderaan Kembali Terjadi karena Indonesia Kompromi
Proses pemulangan TKI.

Situasi Makin Memburuk, TKI di Suriah Kembali Dipulangkan

Kontrak mereka dengan majikan tak mungkin diperpanjang.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016