Ini Surat PM Malaysia ke Jokowi soal Kabut Asap

Lawatan presiden Jokowi ke Malaysia
Sumber :
  • REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id
Riau Kembali Alami Musim Kemarau
- Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak menyurati Presiden Joko Widodo terkait bencana kabut asap yang terjadi di Indonesia, yang dampak asapnya hingga ke Malaysia dan Singapura. Surat tersebut ditulis Najib pada 7 Oktober 2015 lalu.

Indonesia Targetkan 2 Juta Hektare Gambut Dipulihkan

Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, mengaku Kedubes RI di Malaysia sudah menerima surat PM Najib untuk Presiden Jokowi. Kedubes RI di Malaysia langsung menyerahkan surat dari Pemerintah Malaysia terkait kabut asap kepada Pemerintah Indonesia di Jakarta.
Jokowi Bentuk Badan Restorasi Gambut


"Suratnya tanggal 7 kemarin, dan sudah kita teruskan ke Jakarta," kata Hermono dalam perbincangan bersama
tvOne
, Jumat 9 Oktober 2015.


Hermono menyebutkan, setidaknya ada tiga poin yang disampaikan PM Najib dalam suratnya untuk Presiden Jokowi terkait kabut asap. Pertama, Pemerintah Malaysia prihatin atas bencana asap di Indonesia, yang juga memengaruhi masyarakat Malaysia, pendidikan anak terhambat dan kesehatan.


Kedua, meminta Pemerintah Indonesia agar secepatnya menanggulangi kabut asap. Ketiga, Pemerintah Malaysia menyatakan kesediaannya memberikan bantuan kepada Indonesia untuk menanggulangi kabut asap secepat mungkin.


"Tiga hal itu yang disampaikan PM Najib kepada Pak Jokowi beberapa waktu lalu," ujar dia.


Menurut Hermono, tawaran bantuan Pemerintah Malaysia itu direspons baik Pemerintah Indonesia. Kedubes RI di Malaysia saat ini tengah mengurus izin terbang (
flight clearance
) pesawat Malaysia yang dikerahkan untuk membantu mengatasi kabut asap.


"Nanti kita koordinasikan pesawatnya kepada BNPB sebagai koordinator penanggulangan kabut asap ini," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya