Penembakan Terjadi Lagi di Kampus AS, Tewaskan 1 Orang

Northern Arizona University
Sumber :
  • Facebook.com/NAUFlagstaff
VIVA.co.id
Wanita Tembak Diri Sendiri Saat Pose Snapchat
- Aksi penembakan kembali terjadi di kampus di Amerika Serikat. Kali ini, penembakan terjadi di Northern Arizona University di area Flagstaff pada Jumat dini hari. 

Obama: Trump Tak Layak Jadi Presiden
Laman USA Today, Jumat, 9 Oktober 2015 melansir akibat insiden itu menewaskan satu orang dan melukai tiga orang lainnya. Korban luka kini tengah dirawat di Pusat Medis Flagstaff.

Penembakan Brutal di Texas, 1 Tewas 3 Luka Parah
Sementara, pelaku sudah ditahan oleh otoritas berwenang. Northern Arizona University memiliki 20 ribu mahasiswa. Kendati telah dikeluarkan peringatan oleh pihak kampus agar para mahasiswa tetap berada di dalam universitas, tetapi, area kampus tidak dikunci. 

Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 01.20 dini hari di tempat parkir di luar asrama Mountain View Hall bagian timur laut. Seorang mahasiswi, Maria Gonzalez mengatakan semula dia mengira itu bukan tembakan, melainkan kembang api. 

"Saya sedang belajar untuk persiapan ujian. Tiba-tiba saya melihat ke luar jendela dan melihat dua orang berlari. Di situ saya mulai menyadari, itu bukan kembang api yang tengah mereka mainkan, melainkan senjata," ujarnya. 

Polisi masih menyelidiki penyebab dari aksi penembakan itu. Kampus Mountain View Hall merupakan tempat sebagian besar siswa yang berkuliah di sana, termasuk sebuah organisasi asal Yunani. 

Aksi penembakan di Negeri Paman Sam terus terjadi, walaupun Presiden Barack Obama telah berulang kali menyerukan supaya diberlakukan UU pengendalian senjata. Terakhir, aksi penembakan massal terjadi di Universitas Komunitas Umpqua di Oregon. 


Pelaku yang diketahui merupakan mantan mahasiswa di kampus itu, Chris Harper-Mercer menembak mati sembilan orang, termasuk satu pengajar. Dia diketahui menyimpan 13 senjata secara legal. Penembakan di Universitas Komunitas Umpqua menjadi aksi penembakan ke-294 yang terjadi tahun ini di Negeri Paman Sam. 

Saking banyaknya aksi penembakan massal di AS, Obama sampai mengatakan tindak kejahatan itu lebih buruk dari terorisme. Sebab, jumlah korban penembakan 112 kali lebih banyak ketimbang aksi terorisme.





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya