Australia Yakin IORA Lebih Maju di Tangan Indonesia

Julie Bishop dan Retno Marsudi
Sumber :
  • Akun Twitter Kementerian Luar Negeri RI
VIVA.co.id
'Cultural Coffee Morning', Promosi Indonesia ala Kemlu
- Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi, kembali menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Australia, Julie Bishop. Kali ini pertemuan digelar di sela KTT Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudera Hindia (IORA) di Padang, Sumatera Barat. 

Menlu Retno: Belum Ada Laporan WNI jadi Korban Bom Pakistan
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kedutaan Australia di Jakarta yang diterima VIVA.co.id pada Jumat, 23 Oktober 2015, kehadiran Bishop di pertemuan tingkat Menteri ke-15 IORA, salah satunya ingin menyerahkan tongkat ketua kepada Indonesia. Bishop mengaku bahagia melihat Indonesia menjadi ketua IORA dalam dua tahun mendatang. 

Diskusi Empat Jam, Bali Process Hasilkan Dua Dokumen
"Saya yakin dengan kemampuan Menlu Retno untuk membawa IORA ke tingkat yang lebih tinggi," kata Bishop seperti dikutip dari akun Twitter resmi Kemlu. 

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Bishop turut mengumumkan Negeri Kanguru akan berinvestasi senilai AUD$3 juta atau setara Rp29 miliar dalam berbagai inovasi untuk memperbaiki produktivitas dan kelanjutan akuakultur di negara-negara pesisir Samudera Hindia.

"Dengan semakin banyak produksi akuakultur yang berkelanjutan, maka bisa terdapat potensi untuk memperbaiki pasokan pangan di kawasan dengan menjawab meningkatnya permintaan protein. Hal ini juga akan melindungi ekosistem darat dan laut," ujar Bishop seperti dikutip Kedutaan Australia di Jakarta.

Negeri Kanguru, kata Bishop akan meluncurkan kompetisi global untuk memperoleh solusi berteknologi terbaik dan paling ilmiah untuk menjawab tantangan regional dan di seluruh dunia.

Dalam komunike Padang, para Menteri menegaskan kembali komitmen pada pemberdayaan perempuan. Terlebih ketua IORA sebelumnya, ketua saat ini dan Wakil Ketua dijawab oleh Menlu dari tiga negara yang juga seorang perempuan.

Sementara, fokus Australia sendiri, akan menyelenggarakan kegiatan tingkat tinggi yang melibatkan para perempuan pemimpin bisnis senior dari negara-negara pesisir Samudera Hindia di tahun 2016. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya