Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Ratu Denmark, Margrethe II dan Pangeran Consort Henrik rupanya sangat menikmati kunjungan mereka di Indonesia. Sebagai bukti, selain menyukai warganya, pasangan kerajaan itu juga jatuh cinta pada kuliner khas Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sultan: Ratu Denmark Cuma 'Say Hello'
Demikian ungkap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok ketika ditemui di Museum Nasional, Jakarta Pusat pada Jumat, 23 Oktober 2015. Ahok mengatakan, Ratu Margrethe II dan Pangeran Consort Henrik menyukai masakan peranakan Indonesia-Tionghoa yang disajikan saat santap siang.
"Ternyata mereka (pasangan Kerajaan Denmark) suka dengan masakan kita. Tadi disajikan masakan peranakan Indonesia-Tionghoa," kata Ahok.
Dia mengatakan, salah satu alasan mereka menyukai masakan peranakan China-Indonesia karena Pangeran Consort pernah tinggal di Beijing, Tiongkok selama 10 tahun.
"Pangeran Consort Henrik tadi fasih berbicara dalam Bahasa Mandarin. Saya sendiri malah enggak bisa," kata dia.
Saat mendampingi pasangan Kerajaan, Ahok mengaku banyak berbicara tentang masalah Keluarga Berencana (KB) dan anak-anak.
"Tadi, saya banyak ngobrol dengan mereka. Ternyata, mereka sangat menyoroti masalah KB. Jadi, saya jelaskan DKI punya RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak). Kemarin, Ratu juga memberikan mainan lego untuk RPTRA di kawasan Cideng," papar Ahok.
Besok, Ratu Margrethe II akan bertolak ke Yogyakarta dan bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubowo X. Berdasarkan hasil wawancara VIVA.co.id dengan Duta Besar Kerajaan Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge, Margrethe II dijadwalkan akan mengunjungi Candi Prambanan dan memberikan jumpa pers terakhir di sana.
Sementara itu, di waktu bersamaan, Pangeran Consort Henrik akan bertolak ke Surabaya. Klynge menyebut kunjungan terpisah itu dilakukan demi mengoptimalkan waktu yang mereka miliki selama berada di Indonesia.
Baca wawancara lengkap VIVA.co.id dengan Dubes Klynge mengenai kunjungan Ratu Margrethe II di tautan ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan, salah satu alasan mereka menyukai masakan peranakan China-Indonesia karena Pangeran Consort pernah tinggal di Beijing, Tiongkok selama 10 tahun.
