- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id - Presiden AS, Barrack Obama menyebutkan bahwa posisi Indonesia dalam berbagai aspek sangat strategis. Kerja sama yang dilakukan akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Kemitraan kami sangat penting bagi AS, mengingat penduduk Indonesia yang besar, kepemimpinannya di kawasan, tradisi demokratis, fakta bahwa Indonesia adalah sebuah negara Muslim yang besar dengan tradisi, toleran dan modern, serta perannya dalam perdagangan dan pembangunan ekonomi," kata Obama di Gedung Putih, seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 27 Oktober 2015 dari Kementerian Luar Negeri.
Dalam kunjungan ini, kata Obama, keduanya akan membahas strategi untuk memperkuat perdagangan, investasi, dan hubungan komersial antara kedua negara. Selain itu, ujar dia, Obama dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan membicarakan ketertarikan mereka dalam memperluas digital ekonomi di Indonesia dengan cara yang dapat mengurangi kemiskinan dan memberdayakan jutaan orang di Indonesia.
"Kami akan membicarakan kerja sama dalam bidang keamanan termasuk untuk wilayah maritim dengan membantu Indonesia untuk memodernisasi kemampuan angkatan laut mereka. Selain itu, kami juga akan membahas kerjasama untuk melawan terorisme dimana Indonesia memiliki posisi yang tepat untuk dapat membantu menyebarkan pesan perdamaian dan kerjasama serta modernitas dalam dunia Muslim," ucap pria nomor satu di AS itu.
"Saya pikir kini Indonesia sudah menuju ke arah yang benar dan kami ingin menjalin hubungan kerjasama dengan Indonesia," komentar Obama.
Hubungan kedua negara, ujar dia, juga mencakup hubungan people to people yang diharapkan akan terus berkembang dan berjalan dengan baik.
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
"Sudah jadi budaya di Indonesia."
