Masyarakat AS "Galau" Dukung Kandidat Presiden 2016

Pemilu presiden AS di kota Dixville Notch, New Hampshire
Sumber :
  • REUTERS/Herb Swanson
VIVA.co.id
Sembilan Fakta Tentang Kehidupan Pribadi Hillary Clinton
- Former Executive Director, Minnesota House of Representatives, Chas Anderson, memaparkan bahwa di Amerika Serikat, baik pemerintah maupun media banyak melakukan
polling
50 Ahli Keamanan AS Tolak Pilih Trump
terhadap masyarakat untuk melihat kandidat atau calon Presiden dan Wakil Presiden yang difavoritkan tahun ini.
Obama: Trump Tak Layak Jadi Presiden

"Banyak sekali macam-macam
polling
yang dilakukan terutama oleh media. Pemerintah juga melakukan beberapa
polling
untuk mengetahui seberapa besar presentase yang dimiliki oleh masing-masing kandidat," kata Anderson yang ditemui sore ini, Selasa, 27 Oktober 2015 di @america, Jakarta.


Kendati demikian, Anderson mengaku setiap harinya
polling
menyajikan hasil yang berbeda. Masyarakat, katanya, sering memberikan dukungan untuk kandidat yang berbeda-beda.


"Pilihan masyarakat berdasarkan berita yang mereka lihat setiap harinya. Media menyajikan banyak berita yang berbeda-beda, hal itu membuat masyarakat memiliki banyak penilaian berbeda pada
polling
yang ada," ucapnya.


Terkait dengan hal yang sama, Paul Rowland, Former Country Director, National Democratic Institute (NDI), Indonesia yang juga merupakan Independent Political Consultant, mengatakan bahwa pemilu Presiden AS tidak hanya berdampak bagi kehidupan masyarakat AS, namun juga memiliki dampak yang besar bagi dunia internasional.


"Yang nantinya akan terpilih tidak hanya sebagai Presiden AS tapi juga sebagai tokoh yang penting di dunia. Misalnya saja pada dua pemilu sebelumnya yang dimenangkan Presiden Barrack Obama, membawa dampak bagi sektor keamanan dibeberapa negara seperti di Irak dan Afghanistan," ucap Rowland.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya