31-10-1984: Perdana Menteri Indira Ghandi Dibunuh

Mendiang Perdana Menteri India Indira Gandhi.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Selfie di Depan Singa, Denda Rp3 Juta
- Hari ini, 31 tahun yang lalu, Perdana Menteri India, Indira Gandhi, tewas terbunuh di New Delhi.  Ia tewas dibunuh oleh dua orang pengawalnya sendiri.

Belum Bayar Utang Rp30 Ribu, Suami Istri Dibunuh

Menurut
Korban Ledakan di India Jadi 100 Orang
History.com , Indira adalah perdana menteri ke tiga di India. Ia mulai menjabat sebagai Perdana Menteri pada 19 Januari 1966 hingga 24 Maret 1977. Ia terkenal sebagai perdana menteri bertangan besi. Masa kepemimpinannya adalah masa yang penuh pergolakan bagi India.


Indira, yang menjadi perdana menteri perempuan pertama di India mengalami puncak kepemimpinannya pada tahun 1971, ketika berhasil mengalahkan Pakistan.


Kepemimpinan Indira mulai melemah setelah ia menetapkan keadaan darurat pada tahun 1975. Tahun 1977 menjadi tahun kejatuhannya. Indira terusir dari kantornya sendiri. Meskipun banyak yang menganggap kepemimpinannya otoriter, namun banyak juga yang mendukung program-program sosial yang djalankan Indira.


Meski terpuruk di tahun 1977, namun Indira berhasil merebut kembali kursi perdana menteri pada tahun 1980. Tahun ini, India mendapat guncangan keras dari kelompok Sikh yang ingin membebaskan diri dari India.


Keputusan Indira untuk menyerang kaum Sikh yang menginginkan wilayah Punjab menjadi negara merdeka untuk mereka, membuat dua pengawal setianya yang menganut Sikh marah.


Dua pengawal Indira, Beant Singh dan Satwan Singh, yang menjadi pengikut Sikh kecewa dengan keputusan Indira. Beant Singh sempat mengundurkan diri, namun Indira menolaknya. Ia mempertahankan Beant karena telah bekerja bersamanya selama bertahun-tahun.


Kemarahan mereka semakin menjadi setelah Indira memerintahkan tentara untuk menyerang sebuah kuil emas di Punjab, kuil yang menjadi markas kaum Sikh. Sementara Indira menganggap kuil tersebut telah menjadi markas kaum ekstremis Singh.


Tanggal 31 Oktober 1984, ketika Indira berjalan keluar dari kantornya, kedua pengawal ini menembaknya. Indira tewas. Beat singh juga tewas setelah petugas keamanan menembaknya. Sementara Satwant Singh selamat. Ia diadili, dan dijatuhi hukuman pada tahun 1986. Tahun 1989, Satwant dieksekusi.


Setelah kematiah Indira Gandhi, kerusuhan terjadi di New Delhi. Pendukung Indira menumpahkan kemarahan mereka pada penganut Sikh. Lebih dari  1.000 orang Sikh yang tidak bersalah tewas dalam serangkaian aksi kekerasan.


Rajiv Gandhi, anak Indira,  meneruskan perjuangan ibunya. Ia dinobatkan sebagai perdana menteri dan melanjutkan kepemimpinan Indira. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya