Putri Pemimpin Hong Kong Tampar Wajah Ibu Kandung

Dalam keadaan mabuk dan berjalan sedikit terhuyung, Lee masuk ke sebuah taksi yang telah menunggu di luar sekitar pukul 03.00 dini hari pada Minggu lalu. Sementara, di luar, telah berdiri menanti publik dan juru kamera. 

Melihat kerumunan banyak orang, Leung yang didampingi dua temannya, terlihat begitu emosional. 

"Apa ada masalah dengan kalian semua? Berhenti mengambil foto teman saya," teriak Leung dalam Bahasa Kanton dengan nada kasar seperti dikutip laman Hong Kong Coconuts. 

Regina yang juga berada di sana, ikut membantu Leung masuk ke dalam taksi. Tetapi, yang terjadi, Leung malah menampar wajah ibunya dua kali ketika tengah duduk di taksi. Leung juga tidak mengizinkan ibunya masuk ke dalam taksi dan menemani pulang ke rumah. 

"Kalian tahu ibu saya ini, sebenarnya bukan ibu kandung," kata Leung kepada publik yang menunggunya di luar. 

Alhasil, Leung diantar pulang oleh seorang teman pria yang diketahui bernama Arthur. Sementara itu, Regina yang terkejut tidak ikut mendampingi. 

Akibat kejadian itu, akun Instagram Leung dibanjiri kritik dari publik. Mereka menganggap Leung bukan putri yang berbakti kepada orangtua. 

Ini bukan kali pertama, Leung terlihat bertingkah di depan umum. Konflik antara ibu dan anak itu diketahui sudah berlangsung cukup lama. 

Pada awal Maret tahun ini, dia mengaku melalui akun Facebook, ibunya telah melakukan penyiksaan secara fisik, sehingga dia terpaksa angkat kaki dari rumah. Dia juga pernah mengancam akan bunuh diri dengan memotong urat nadi tangannya. 

Akibatnya, sang Ayah, Leung Chun-ying terpaksa menggelar jumpa pers dan mengungkap putrinya itu mengalami masalah terkait kesehatan dan emosional selama beberapa tahun terakhir. Tingkah Leung juga pernah dikritik publik, ketika melalui akun Facebook dia mengucapkan terima kasih kepada publik Hong Kong yang membayar pajak. Sebab, dari hasil pajak itu lah dia bisa membeli sepatu dan gaun yang mahal. 

Berikut video ketika Leung menampar sang ibu: