Sumber :
- ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan
VIVA.co.id
- Seorang pria 32 tahun asal Indonesia telah ditangkap oleh Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan karena dicurigai bekerja untuk ISIS.
Dilansir dari
IB Times , Rabu, 18 November 2015, kepolisian menangkap terduga di rumahnya di Provinsi Chungcheong selatan dengan tuduhan melanggar Undang-undang Imigrasi dan memalsukan dokumen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos
Dilansir dari
Baca Juga :
Duta Besar Korea Ini Hafal 14 Lagu Indonesia
Dari pemeriksaan yang dilakukan, dikatakan pria tersebut berindikasi dengan pengadaan dan pengiriman bahan-bahan untuk membuat senjata api. Penangkapan ini dilakukan satu bulan setelah Korea Selatan menangkap lima orang simpatisan ISIS yang mencoba menyelundupkan bahan-bahan rakitan bom ke Lebanon.
“Korea adalah salah satu negara dengan perekonomian tertinggi di dunia yang mengirimkan pasukan perdamaian. Jadi kami tidak pernah tahu kapan kami ditargetkan oleh para teroris,” ujar Lee Cheol-woo, seorang legislator partai yang berkuasa di negara ginseng itu.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya dan KBRI Seoul sedang melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat.
“Dari dua bulan lalu KBRI Seoul sudah mendapat informasi dari otoritas keamanan bahwa ada WNI yang berada dalam pengawasan otoritas keamanan setempat,” kata Iqbal melalui pesan singkatnya kepada VIVA.co.id, Rabu, 18 November 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari pemeriksaan yang dilakukan, dikatakan pria tersebut berindikasi dengan pengadaan dan pengiriman bahan-bahan untuk membuat senjata api. Penangkapan ini dilakukan satu bulan setelah Korea Selatan menangkap lima orang simpatisan ISIS yang mencoba menyelundupkan bahan-bahan rakitan bom ke Lebanon.
