Rusia Peringatkan Turki

Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sumber :
  • REUTERS/Sergei Karpukhin
VIVA.co.id
Erdogan Ke Kremlin, Buka Hubungan Baru dengan Rusia
- Seorang anggota marinir Rusia tewas saat berupaya membebaskan kru jet tempur Rusia yang ditembak jatuh oleh Turki di perbatasan Suriah.

Erdogan Mengaku Tak Sabar Bertemu Putin

Dikutip dari
Erdogan Mau ke Moskow, Ingin Berbaikan Lagi dengan Rusia
BBC, Rabu, 25 November 2015, ia tewas ketika helikopternya terbakar setelah di serang oleh pemberontak Suriah, di mana pesawat tersebut jatuh. Pemberontak di darat menewaskan salah satu dari dua kru jet tempur Rusia setelah mereka berhasil melontarkan diri.


Kepala NATO mengatakan, posisi mereka membela Turki karena Rusia sudah memberi peringatan tentang 'konsekuensi serius' yang akan dihadapi oleh Turki.


Presiden Amerika Serikat Barack Obama belakangan meyakinkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Melalui pembicaraan telpon, Amerika memberikan dukungannya pada Turki dan menyatakan tindakan Turki sudah benar karena ditujukan untuk membela kedaulatan negara.


Namun Gedung Putih meminta kedua negara untuk menurunkan ketegangan diantara keduanya.


Turki mengatakan, pesawat tempur Rusia memasuki wilayah udara Turki, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin bersikeras pesawatnya ditembak oleh rudal saat melintasi wilayah udara Suriah.


Sebuah tulisan di 
latimes.com
, Rabu, 25 November 2015, memberitakan Rusia dengan cepat dan keras mengutuk serangan tersebut. Moskow juga memanggil diplomat Turki untuk menerima protes resmi yang menyebutkan tindakan itu sebagai 'tindakan yang tak bersahabat." Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga membatalkan rencana kunjungan ke Ankara, ibu kota Turki, pada Rabu, 25 November 2015. Presiden Rusia Vladimir Putin juga  memberi peringatan adanya konsekuensi serius yang akan dihadapi oleh Turki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya