Wanita Maroko Tak Boleh Jadi TKW di Saudi

Ilustrasi Jilbab
Sumber :
  • Jilbab

VIVA.co.id - Pemerintah Saudi terkenal sering mengeluarkan aturan yang membuat kepala geleng-geleng. Kali ini, mereka kembali melakukan itu dengan melarang wanita Maroko menjadi pembantu rumah tangga.

Terhitung mulai tanggal 7 Desember 2015, wanita Maroko yang konon terkenal kecantikannya tak akan bisa bekerja di Arab Saudi lagi.

Pihak berwenang mengungkapkan, keputusan tersebut diberlakukan untuk menghindari masalah. Namun, ia tak menyebut detail masalah yang mereka maksud.
 
“Itu adalah untuk menghindari masalah,” ungkap pihak berwenang  seperti dilansir Emirates 24/7, pada Rabu, 25 November 2015.
 
Ternyata keputusan tersebut ditanggapi positif oleh netizen di Saudi. Tak hanya perempuan, para pria juga banyak yang menyetujui pelarangan itu.
 
Seorang wanita Saudi, berkomentar, itu adalah keputusan yang baik. Menurutnya, banyak pria Arab Saudi jatuh cinta pada pembantu rumah tangga asal Maroko. Bahkan pria yang sudah bersuami pun selingkuh dengan wanita Maroko, hingga terjadi perceraian.
 
Netizen lain, seorang pria Saudi bernama Mohammed, juga menyatakan kesetujuannya. Ia mengungkapkan, sebagian besar  wanita Maroko yang bekerja di Arab Saudi, berakhir dengan masalah atau menyebabkan masalah untuk sebuah keluarga di Arab Saudi.
 
“Mayoritas dari mereka datang ke sini dengan satu niat, yaitu untuk mengambil alih posisi istri majikan mereka. Mereka menikah dengan majikan. Saya tahu dari banyak keluarga yang menderita, karena mereka (para suami) bercerai dengan istrinya dan menikah dengan PRT (orang Maroko). Jadi melarang mereka bekerja sebagai PRT di sini adalah hal terbaik yang dilakukan pemerintah," kata Mohammed. (one)

Cari Teroris, Belgia Meminta Bantuan Maroko
Wisata gajah

Bocah Tewas Kena Lemparan Batu dari Belalai Gajah

Lemparan itu begitu kuat hingga melampaui parit dan pemisah kandang.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016