Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- 75 tahun yang lalu, aktor dan legenda ahli bela diri, Bruce Lee lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat lahir. Walau meninggal dalam usianya yang masih sangat muda, Lee berhasil menjadi seorang bintang film di Asia dan ikon kebudayaan pop di AS.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ip Man, Film Kungfu Terakhir Donnie Yen
Laman History melansir, Ayah Lee merupakan bintang opera Tiongkok yang sedang melakukan tur di Amerika. Keluarga Lee kemudian kembali ke Hong Kong di tahun 1941. Menuju remaja, Lee telah tampil di 20 film Tiongkok. Dia juga belajar menari dan dilatih di tempat bela diri Wing Chun.
Pada tahun 1959, Lee kembali ke Negeri Abang Sam, bahkan menuntut ilmu di Universitas Washington dan mengambil program filsafat. Usai menamatkan kuliah, dia dan beberapa teman membuka semacam tempat latihan untuk melatih gerakan kung fu.
Beberapa murid baru tertarik dan mengikuti latihan. Dia menamai perkumpulan kung fu tersebut "Institut Jun Fan Gung Fu". Tempat ini berada di lantai dasar sebuah gedung di area Pecinan Seattle.
Di awal tahun 1960-an, kung fu belum dikenal oleh masyarakat AS. Tetapi, Lee berusaha mengenalkan kungfu dengan cara mendemonstrasikannya ke universitas. Dia membuka kelas yang lebih besar di tahun 1963 di 4750 University Way.
Di tahun 1964 dia menikahi Linda Emery dan memberinya putera yang juga menjadi aktor, Brandon Lee. Keluarga Lee kemudian pindah ke Los Angeles dan Lee sempat muncul di program televisi berjudul The Green Hornet. Di program tersebut, dia menampilkan adengan tendangan Hornet.
Lee juga mengikuti turnamen karate di AS dan memberi kelas bela diri ke klien secara privat, salah satunya Steve McQueen. Untuk mencari peran di dunia hiburan yang lebih baik, Lee sempat kembali ke Hong Kong pada tahun 1970an.
Di Asia, dia sukses menjadi bintang dan beradu akting di film The Big Boss dan The Way of the Dragon. Lee sendiri yang menjadi sutradara dan membintangi film tersebut.
Film yang dibintangi Lee berjudul 'Enter the Dragon' sempat dirilis di Hollywood pada bulan Agustus 1972. Sayangnya, Lee tidak dapat menyaksikan film tersebut dirilis, karena dia meninggal satu bulan sebelumnya di Hong Kong.
Menurut keterangan medis, Lee meninggal akibat pembengkakan di dalam otak, lalu menjadi koma dan menghembuskan nafas terakhir. Hal itu disebabkan dia meminum obat penghilang rasa sakit bernama Equagesic.
Ternyata, Lee hipersensitif terhadap obat itu sehingga mengakibatkan pembengkakan di dalam otak. Lee menutup mata di usia yang masih sangat muda, 32 tahun.
Jasad Lee kemudian dikuburkan di Seattle. Kematiannya yang mendadak menyebabkan berkembangnya rumor dan spekulasi. Salah satunya, menyebut Lee dibunuh oleh kelompok geng China. Sedangkan, rumor lain menyebut Lee menjadi korban kutukan.
Seolah membenarkan kutukan itu, putera Lee, Brandon juga meninggal di usia muda 28 tahun. Dia meninggal akibat kecelakaan di lokasi pembuatan film The Crow pada 31 Maret 1993. Jenazahnya dikuburkan di samping makam Ayahnya di Seattle. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Beberapa murid baru tertarik dan mengikuti latihan. Dia menamai perkumpulan kung fu tersebut "Institut Jun Fan Gung Fu". Tempat ini berada di lantai dasar sebuah gedung di area Pecinan Seattle.
