Dikira KDRT, Pria Ini Ternyata Memukuli Laba-laba

Laba-laba Phoneutria nigriventer
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk/Guenter Fischer

VIVA.co.id - Sebuah unit apartemen di Harbourside, Australia, didatangi sejumlah polisi pada Jumat, 27 November 2015 pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Laporan tetangga menyebutkan di unit tersebut terdengar teriakan seperti tengah terjadi pertengkaran rumah tangga.

Sejumlah tetangga melaporkan pada Kepolisian New Sout Wales, mereka mendengar teriakan seorang perempuan, lalu ada suara laki-laki yang berteriak penuh kemarahan. "Saya akan membunuhmu. Kamu mati. Mati. Mati," teriakan suara laki-laki. Lalu, terdengar perabot rumah tangga yang dihempaskan ke lantai.

"Sejumlah polisi berdatangan menggunakan beberapa mobil menuju unit apartemen tersebut, dan mereka mulai menggedor-gedor pintu rumah," tulis seorang penghuni yang tinggal tak jauh dari unit tersebut, di laman Facebooknya.

Seorang pria, berusia kira-kira 30 tahun, membuka pintu. Napasnya masih memburu. Polisi lalu bertanya, di mana istri atau pasangannya. Laki-laki itu terdiam, ia lalu mengatakan tak punya pasangan, dan tinggal di situ sendirian.

Saat ditanya mengapa ada suara begitu gaduh, ia menjawab. "Maaf, ada seekor laba-laba yang sangat besar. Sangat besar," katanya. Ia bahkan telah menyemprot seluruh apartemennya dengan racun pembasmi serangga.

Ketika polisi mengatakan, tetangga seperti mendengar suara perempuan berteriak. Pria ini juga bersikeras menjawab, teriakan itu adalah suaranya. "Sepertinya itu suara saya. Saya sangat membenci laba-laba," katanya.

Australia Siapkan Program 5.000 Doktor untuk Indonesia

Pihak berwenang tak memiliki hak untuk mengatakan sebesar apa laba-laba yang ditemukan. "Saya juga sangat takut laba-laba," kata Dean Lindley yang ikut penyergapan, seperti dikutip dari Indianexpress.com, Jumat, 27 November 2015.

Lindsey mengatakan, apartemen pria tersebut masih penuh sisa asap dari cairan pembunuh serangga saat polisi memasukinya. "Bagus dia tak merokok sehingga apartemen tersebut tak meledak," komentar Lindsey.

Australia adalah rumah bagi sejumlah serangga yang mematikan termasuk ular, laba-laba, ubur-ubur, dan gurita. Laba-laba jadi menakutkan karena gigitannya bisa berakibat fatal. Meskipun sudah lama tak ditemukan kematian akibat gigitan laba-laba setelah anti racunnya ditemukan pada 1980an.

Ilustrasi kekerasan seksual.

Pelecehan Seksual Bayangi Anak Pengungsi di Australia

Pihak penjaga, juga orang tak dikenal menjadi pelaku utama.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016