Syarat Rusia Bersedia Berkoalisi Lawan ISIS

Francois Hollande dan Vladimir Putin
Sumber :
  • REUTERS/Sergei Chirikov/Pool
VIVA.co.id
Hollande Sebut Trump Memuakkan
- Pemerintah Rusia mengaku siap bekerja sama dengan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk melawan kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS), asal kejadian penembakan jet tempur mereka tidak kembali terulang. Pernyataan itu disampaikan Presiden Rusia, Vladimir Putin, ketika menerima kunjungan Presiden Prancis, Francois Hollande. 

Jokowi akan Bertemu Vladimir Putin di Rusia
Dikutip dari harian The Guardian, Kamis, 26 November 2015, dalam pertemuan itu, Putin kembali menyampaikan penembakan jet Sukhoi oleh Turki merupakan sesuatu yang tak bisa diterima.

Putin Diduga Terlibat Pembunuhan Intel Rusia
"Dan kami mulai dari posisi tidak akan ada pengulangan kejadian ini, jika tidak, kita tidak lagi perlu adanya kerja sama dengan siapa pun, koalisi mana pun dan negara mana pun," kata dia. 

Dalam kesempatan itu, Putin turut menyebut pihak Rusia telah melakukan kerja sama dengan koalisi pimpinan Negeri Abang Sam. Mereka mengaku telah menyerahkan detail rencana penerbangan jet sukhoi Su-24 mereka yang ditembak jatuh pada Selasa lalu. 

"Mengapa kami menyerahkan informasi ini kepada Amerika? Entah mereka tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukan oleh sekutu mereka atau mereka membocorkan informasi ini ke semua pihak," ujar mantan anggota Badan Intelijen Rusia itu. 

Tetapi, Rusia tetap memiliki sikap berbeda mengenai sekutunya, Presiden Bashar al-Assad. Dia mengatakan, untuk bisa mengalahkan terorisme, anggota koalisi lain harus bersedia bekerja sama dengan Assad. 

"Saya yakin, nasib Presiden Suriah harus tetap berada di tangan rakyat Suriah sendiri," Putin menegaskan. 

Kunjungan Hollande ke Moskow dalam misi diplomatik untuk membangun front yang sama terhadap kelompok ekstremis ISIS. Sebelumnya, dia juga telah bertemu dengan Presiden AS, Barack Obama. Hollande turut meminta Perdana Menteri Inggris, David Cameron untuk meminta Inggris turut terlibat dalam kampanye itu. 

Sementara itu, Rusia dinilai turut menjadi korban kekejaman ISIS, setelah pesawat penumpang sipil Metrojet 9268 dipasangi bom dan jatuh di Semenanjung Sinai, Mesir pada Oktober. Akibatnya, sebanyak 224 orang di pesawat itu tewas. 

Hollande dan Putin sepakat untuk membangun kerja sama militer yang lebih kuat. Mereka akan bertukar informasi mengenai teritori yang dikuasai oleh teroris atau oposisi. Keduanya juga akan menghindari untuk menyasar satu sama lain ketika berada dalam misi serangan udara.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya