28-11-1990: Wanita Besi Margaret Thatcher Mundur Sebagai PM

Margaret Thatcher
Sumber :
  • www.thetimes.co.uk
VIVA.co.id
Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien
- 25 Tahun yang lalu, Inggris akhirnya memiliki Perdana Menteri baru setelah selama 11 tahun lebih dipimpin oleh Margaret Thatcher. Pada hari itu, dia Thatcher secara resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Ratu Elizabeth II di Istana. 

Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam
Stasiun berita BBC melansir sebelum menuju ke Istana Buckingham, Thatcher memberikan pidato terakhir di depan kantornya, Downing Street Nomor 10. Thatcher begitu terharu ketika menyampaikan pidato, hingga tak terasa air matanya jatuh. 

Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92
"Kami meninggalkan Downing Street untuk kali terakhir setelah 11,5 tahun yang menyenangkan dan kami bahagia untuk meninggalkan kantor ini, setelah Inggris mengalami keadaan yang lebih baik dibandingkan kali pertama saya kemari," ujar Thatcher. 

Dalam kesempatan itu, Thatcher juga memberikan dukungan bagi penggantinya, John Major. 

"Kini, sudah waktunya bagi sebuah babak baru untuk dibuka dan saya berharap John Major sukses," Thatcher menjelaskan. 

Thatcher bersama suaminya, Denis kemudian diantar menuju ke Istana Buckingham. Beberapa orang turut berdiri di pinggir jalan untuk menyaksikan momen berharga itu. 

"Ini merupakan bagian dari sejarah dan kami baru saja harus mengucapkan selamat tinggal dan berharap yang terbaik untuk dia," ujar salah satu pejalan kaki di luar Istana. 

Di Istana, Thatcher diterima Ratu Elizabeth II selama 30 menit. Kemudian dia kembali ke kediaman pribadinya di Dulwich, London selatan. 

Usai tak lagi menjadi PM, tetapi Thatcher tetap duduk di kursi parlemen untuk wilayah Finchley hingga tahun 1992. Kendati tak lagi berada di parlemen, tetapi Thatcher tetap menjadi kekuatan politik yang disegani di Inggris. 

Sebagai contoh, ketika dia ikut menghadiri konferensi Partai Konservatif, pemimpin Tory saat itu malah dibayangi dengan kehadiran Thatcher. Dia juga kerap memberikan dukungannya untuk menentang Inggris masuk ke Uni Eropa. 

Kondisi kesehatan Thatcher yang kian memburuk memaksa wanita besi itu absen di banyak acara publik di 2002 lalu. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya