Kelompok Anti-Orang Gendut Menebar Teror di Inggris

Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Sebuah kelompok anti-orang gendut di Inggris menebar teror melalui tulisan. Mereka diam-diam menyelipkan sebuah kartu pada orang-orang gendut yang mereka temui.

Kepolisian Inggris segera melakukan investigasi setelah seorang perempuan di komuter line London menyerahkan sebuah kartu yang menyebutkan dia "gendut, manusia jelek."

Kara Florish, seorang pekerja di bidang kesehatan, melalui Twitter menuliskan, kartu yang ia terima di stasiun bawah tanah adalah kartu yang 'penuh kebencian' dan 'pengecut'. Kartu yang berpotensi meruntuhkan rasa percaya diri seseorang.

Ia mengunggah gambar kartu tersebut melalui akun Twitternya. Satu bagian kartu terdapat tulisan 'Gendut,' sedangkan sisi lainnya tertuliskan, "Organisasi kami sangat membenci dan dendam pada orang-orang gendut. Kami keberatan dengan sejumlah besar makanan yang anda konsumsi, sementara separuh dunia lain kelaparan."

"Dan kami juga tidak mengerti, mengapa anda gagal memahami bahwa mengurangi makanan akan membuat anda lebih langsing, terlihat lebih baik, bahagia, dan bisa menemukan pasangan yang tak tersesat mencintai orang gendut, atau sekedar menemukan pasangan yang baik," tulis pesan tersebut, seperti dikutip dari alarabiya.net, Selasa, 1 Desember 2015.

Kartu tersebut, diterbitkan oleh sebuah kelompok yang menamakan dirinya Pembenci Kelebihan Berat Badan. Postingan Kara di Twitter mengenai kartu tersebut segera menebar kemarahan di dunia maya.

Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam

Polisi segera turun tangan dan menginvestigasi untuk mencari siapa lagi yang menerima kartu tersebut untuk segera menemukan penyebarnya.

Pengelola komuter line di London bahkan ikut berkomentar dan mengecam penyebaran kartu tersebut.

"Seluruh pengguna jasa metro kami berhak untuk bepergian dengan rasa percaya diri, dan ini adalah hal yang menyedihkan dan sangat tidak menyenangkan dari kelompok anti sosial yang tak bisa kami toleransi," komentar Steve Burton, dari kelompok pembela transportasi publik London. (ase)

Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92
Dokter Barton.

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien

Ia dikabarkan memberi dosis morfin berlebih sepanjang 1998-2000.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2018