RI Termasuk Negara Paling Parah Dihantam AIDS

Peringatan Hari AIDS di Sejumlah Kota
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id - Jumlah kaum muda di Asia Pasifik yang mati karena penyakit AIDS meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sepuluh tahun terakhir. Ini menjadi peringatan serius bagi sejumlah negara, termasuk Indonesia yang tergolong sepuluh negara paling parah se-kawasan yang diguncang penyakit kekebalan tubuh manusia itu.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Badan PBB urusan Hak dan Bantuan untuk Anak-anak (Unicef), seperti dikutip kantor berita Reuters, Selasa 1 Desember 2015.

Alasan Varian COVID Omicron Banyak Diidap Pasien HIV-AIDS

Laporan ini dikeluarkan jelang Peringatan Hari AIDS se-Dunia pada 1 Desember. Unicef mendesak negara-negara Asia untuk memperbaiki akses bagi kaum muda untuk menjalani tes HIV/AIDS.
 
Sebab, banyak kaum muda Asia yang tidak tahu apakah tubuh mereka sudah dihinggapi virus HIV, maupun sudah seberapa parah tingkat infeksinya. Ini karena, tes demikian biasanya harus mendapat persetujuan orang tua.

Sebenarnya, di populasi orang dewasa, penyebaran HIV/AIDS sudah mereda. Selama tahun 2000-2014, tingkat penularan sudah anjlok 31 persen dan selama 2005 hingga 2014, jumlah orang yang mati karena AIDS sudah berkurang 28 persen.

Namun, satu dari tujuh infeksi baru di Asia-Pasifik tahun lalu hinggap di antara anak-anak muda rentang umur 15-19 tahun. Bahkan, lanjut laporan Unicef, awal pekan ini, jumlah orang yang berusia antara 10 hingga 19 tahun yang mati karena AIDS melonjak 110 persen dari angka tahun 2005, yang sebanyak 3.100 orang.

Kelompok remaja yang rentan terkena HIV/AIDS adalah kaum homoseksual dan transgender, pemakai narkoba dengan jarum suntik, serta penjaja maupun penikmat seks komersial.

"Laporan ini merupakan puncak dari upaya selama lebih dari dua tahun dalam mencoba mendapatkan semua data yang tersedia untuk membantu kita memahami gambaran wabah yang terjadi pada mereka. Ini, artinya kita menghadapi wabah yang tersembunyi," kata Wing-Sie Cheng, penasihat Unicef bidang HIV dan AIDS tingkat kawasan.

Laporan itu menyebutkan sekitar 50.000 remaja 15-19 tahun tahun telah terinfeksi virus HIV. Di Asia Pasifik, sekitar 200.000 ribu kaum muda antara usia 10 hingga 19 tahun sudah hidup dengan HIV. Sejumlah kota seperti Bangkok, Hanoi, dan Jakarta sudah dianggap sebagai "pusat penularan baru," demikian laporan Unicef.

Ini yang membuat sepuluh negara di kawasan paling telak dihantam penyebaran AIDS. Mereka yaitu India, Indonesia, Thailand, Myanmar, Vietnam, China, Kamboja, Filipina, Papua Nugini, dan Pakistan. (asp)

3 Obat Penyakit Ganas Diklaim Sembuhkan Pasien Corona COVID-19
HIV/AIDS.

UNICEF: Satu Anak Terinfeksi HIV Setiap 2 Menit pada 2020

Saat dunia tengah berjuang untuk mengatasi pandemi COVID-19 pada tahun 2020, diketahui satu anak baru terinfeksi HIV setiap dua menit.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2021