- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id - Indonesia kembali menghelat pergelaran internasional. Selama dua hari, 10-11 Desember 2015, Bali akan menjadi pusat pertemuan lebih dari 100 negara dari seluruh dunia.
Direktur Informasi dan Publikasi Kemenlu RI, Al Busyra Bansur, memastikan sebanyak 61 negara yang diundang pada Bali Democracy Forum (BDF) ke-8, sudah mengonfirmasi kedatangannya.
Sebanyak 127 negara diundang oleh Indonesia untuk menghadiri acara yang bertujuan untuk menemukan keterkaitan dan hubungan antara demokrasi dan ketatapemerintahan yang efektif untuk kesejahteraan masyarakat.
“Sampai tadi pagi sudah 61 peserta yang konfirmasi, terdiri atas 58 negara dan tiga organisasi internasional. Pada tingkat menteri sudah ada enam negara, sedangkan tingkat wakil menteri 10 negara,” ujar Al yang ditemui Kamis, 3 Desember 2015 di Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.
Sementara itu, juru bicara Kemenlu RI, Arrmanatha Nassir, mengungkapkan bahwa BDF yang akan dilaksanakan di Bali itu berbeda dari sebelumnya.
BDF kali ini dilaksanakan satu hari sesudah pilkada serentak, sehingga bertepatan dengan momentum tentang demokrasi yang diusung oleh BDF.
“Pertemuan ini dilakukan untuk saling berbagi pengalaman demi membangun sistem demokrasi yang baik di kawasan (Asia Tenggara). BDF akan mendorong masing-masing negara untuk membangun demokrasi,” ujar Arrmanatha.
Dia menjelaskan, pada BDF kali ini, Indonesia membuka sejumlah panel diskusi yang akan dihadiri dan dibawakan oleh beberapa narasumber atau pembicara dari negara-negara tetangga. Arrmantaha menjelaskan, usai menlu RI membuka acara, panel diskusi pertama akan dibawakan oleh pembicara dari Sudan.
“Pada panel kedua pembicara dari Indonesia, India, dan Banglades. Sementara itu, panel tiga akan dipimpin oleh Indonesia, Iran, China, dan Filipina,” ucap dia.
Indonesia menargetkan agar pelaksanaan BDF tahun ini terfokus pada pengimplementasian hasil-hasil diskusi yang sudah dilakukan selama tujuh pertemuan sebelumnya. BDV VIII mengundang sebanyak 53 negara sebagai peserta, dengan 67 negara dan tujuh organisasi internasional sebagai peninjau. (art)
Tujuh Tempat Wisata Terbaik di Gianyar, Pulau Bali
Bali, memang tempatnya wisata alam yang memesona untuk dinikmati.
