Arab Saudi Defisit Anggaran, Naikkan Harga BBM 50%

bahan bakar minyak.
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id - Pemerintah Arab Saudi menaikkan harga bensin dalam negeri sebanyak lebih dari 50 persen. Kenaikan ini dilakukan untuk mengatasi defisit anggaran yang hampir menyentuh angka US$98 miliar.

Menurut Arab News, selain menaikan harga bahan bakar minyak, pemerintah Saudi juga menaikkan harga air, listrik, dan minyak tanah dengan nilai yang signifikan. Harga bensin dengan mutu tinggi akan meningkat sebanyak 50 persen menjadi 0,90 riyal per liter sementara bensin bermutu rendah akan mengalami peningkatan harga sebesar 67 persen.

Aramco, perusahaan minyak milik negara, mengumumkan lewat akunnya di Twitter bahwa mereka telah menutup pompa bensin sampai tengah malam pada hari Senin kemarin untuk melakukan penyesuaian harga.

Negara Timur Tengah lainnya dilaporkan juga ikut menaikkan harga BBM, sementara Uni Emirat Arab dan Kuwait menaikkan jumlah anggaran mereka.

Arab Saudi Lega, Warganya Tak Ada yang Kena Virus Zika

Sebelum Arab Saudi, Uni Emirat Arab telah lebih dulu melakukan liberalisasi pada harga minyaknya pada awal tahun ini. Kuwait juga mencabut subsidi solar dan minyak tanah pada awal tahun 2015. Sementara negara teluk lainnya sedang mempertimbangkan untuk melakukan langkah serupa.

Seperti dikutip dari Gulf News, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan jika meningkatkan harga bahan bakar hingga ke tingkat negara lainnya, maka Arab Saudi akan menghemat sekitar AS $ 17 miliar per tahun. (ren)

Banyak pengungsi asal Suriah kini berstatus tak punya kewarganegaraan.

Saudi Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Suriah

Negeri Petro Dolar itu juga menggratiskan sekolah dan tempat tinggal.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2016