Korban Teror Penembakan di Paris Sadar dari Koma

Bendera negara Prancis
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Seorang korban penembakan di Paris pada November lalu akhirnya sadar dari koma. Ia juga bisa berbicara lagi.

Terima Ancaman, Siswa Tiga Sekolah di Paris Dievakuasi

Dikutip dari laman Metro, 28 Desember 2015, Laura Croix , seorang wanita berusia 31 tahun, tertembak enam kali ketika anggota militan ISIS melakukan serangan penembakan dan bom bunuh diri di sejumlah lokasi di kota Paris, Prancis.

Croix adalah seorang penyanyi yang sedang menghadiri konser grup band Eagles Of Death Metal di gedung konser Bataclan. Kejadian brutal yang terjadi pada tanggal 13 November itu membuat Croix tidak sadarkan diri dan mengalami koma. Untuk menyelamatkan jiwanya, tim medis harus melakukan 10 kali operasi pada Croix.

Ia tertembak beberapa kali di bagian dada, satu peluru masuk diantara jantung dan paru-parunya sementara peluru lain menyangsang tulang bagian kaki. Setelah koma lebih dari dua pekan, ia akhirnya terbangun pada 10 Desember kemarin.

Awalnya ia hanya bisa berkomunikasi melalui gerakan mata seperti mengedip, namun kini ia mulai bisa berbicara kembali. "Ia mengalami mimpi buruk, ia tahu bahwa banyak orang mati terbunuh. Hal pertama yang ingin ia ketahui adalah apa yang terjadi saat itu," kata kakak Croix, Sebastien Croix.

Serangan membabi buta tersebut menyebabkan setidaknya 153 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka serius. Delapan orang teroris ISIS yang terlibat dalam insiden ini dinyatakan tewas karena bom bunuh diri dan ditembak saat dalam kejaran polisi. (ren)

Sven Mary, pengacara Salah Abdeslam

Pengacara Tersangka Teroris Paris Tolak Ekstradisi

Ia mempertanyakan keterlibatan jaksa Prancis.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2016