- REUTERS/Raheb Homavandi
VIVA.co.id -Di tengah konflik memanas antara Saudi Arabia dan Iran, Putra Mahkota Saudi menjamin tak akan terjadi perang antara Saudi dan Iran.
Putera mahkota Saudi Arabia Pangeran Muhamad bin Salman mengatakan, jika terjadi perang antara Saudi dan Iran, maka itu akan menjadi malapetaka. Dan Riyadh memastikan tak akan melakukan itu.
Pernyataan Pangeran Salman disampaikan saat wawancara dengan majalah Inggris The Economist. Melalui laporan itu, yang dikutip oleh Al Arabiya, Jumat, 8 Januari 2016, Pangeran Muhammad bin Salman menegaskan hal itu.
"Itu adalah hal yang sangat tak bisa diramalkan, dan siapa pun yang memaksakan itu adalah seseorang yang yang tak menggunakan pikirannya dengan baik," katanya dalam wawancara tersebut. "Itu akan membekas sangat kuat di seluruh dunia. Percayalah, kami tak akan mengikuti apa pun yang menuju ke sana," katanya menegaskan.
Komentar tersebut disampaikan Pangeran Salman dalam wawancara yang berlangsung selama delapan jam dengan The Economist. Ini adalah wawancara Pangeran Salman untuk pertama kalinya dengan media asing.
Ketegangan antara Arab Saudi dan Iran memanas setelah Saudi mengeksekusi al Nimr, ulama terkemuka Iran. Warga Iran yang marah membakar kedubes Saudi di Teheran. Saudi yang tak terima dengan aksi itu memutuskan hubungan diplomatik dengan meminta staf diplomat Iran meninggalkan negaranya. Aksi Saudi diikuti Bahrain, Sudan, dan Kuwait. Kedua pemimpin negara juga terus melakukan perang opini.
Iran Eksekusi Mati Ilmuwan Nuklirnya
Shahram Amiri dituduh menjadi mata-mata Amerika Serikat.
