19-1-1915: Serangan Udara Jerman Hancurkan Inggris

Zeppelin
Sumber :
  • germaniainternational.com

VIVA.co.id - Hari ini, pada masa Perang Dunia I, untuk pertama kalinya Inggris merasakan penderitaan karena dahsyatnya serangan udara yang dilakukan Jerman. Ketika itu dua zeppelin Jerman menjatuhkan bom di Great Yarmouth dan Lynn di Pantai Timur Inggris.

Zeppelin pertama kali dikembangkan oleh seorang Jerman, Ferdinand Graf von Zeppelin pada tahun 1900. Meskipun seorang penemu Perancis telah membuat alat terbang beberapa dekade sebelumnya, Zeppelin yang terbuat dari kerangka baja adalah alat terbang terbesar yang pernah dibuat kala itu.

Dikutip dari History, Zeppelin yang digunakan untuk melakukan serangan ini dibangun dengan ukuran besar untuk menjamin keselamatan orang-orang di dalamnya.

Mendagri Baru Jerman: Islam 'Tidak Punya' Tempat di Jerman

Balon udara ini juga dirancang agar tidak rentan terhadap ledakan, mengingat alat besar ini mendapatkan tenaga dari gas hidrogen yang sangat mudah terbakar.

Lalu, pada 19 Januari 1915, Jerman menggunakan tiga Zeppelin, L.3, L.4, dan L.6, untuk serangan misi bom terhadap Inggris. Zeppelin dengan nomor L.6 kembali ke markas karena mengalami kerusakan mekanik, sementara dua Zeppelin lainnya sukses menjatuhkan bom mereka di kota-kota pesisir Inggris.

Bom ini sukses memporakporandakan negara kerajaan kuno tersebut, dan membuat Inggris merasakan serangan udara untuk pertama kalinya. (ase)

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien
Menteri Jerman mengatakan burkini bisa mempererat hubungan antar Muslimah di lingkungannya. - Getty Images

Menteri Jerman: Pemakaian Burkini di Sekolah Harus Diizinkan

Ia membela dengan dalih kesejahteraan anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2018