Afrika Jadi Pasar Potensial Mi Instan Asal Indonesia

Sumber :

VIVA.co.id - Plt Kepala BPPK Kementerian Luar Negeri RI, Salman Al Farisi, meminta agar dunia internasional tak lagi melihat negara Afrika seperti 10 atau 15 tahun sebelumnya.

Harga Pangan Menurun, Konsumen Kembali Bergairah

Pasalnya kini Afrika dengan segala permasalahan maupun pencapaiannya sudah mulai menjadi negara yang berkembang dan dapat disejajarkan dengan negara lainnya.

"Perkembangan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Afrika terus meningkat baik yang bersifat ritel atau ekspor terutama di Nigeria dan Afrika Selatan. Masih ada stigma bahwa Afrika bukan pasar potensial karena orang-orang masih memandang Afrika yang 10 atau 15 tahun lalu," kata Salman usai menghadiri seminar dengan tajuk Africa Rising: Putting Indonesia Into the Equation, di Jakarta, Senin 25 Januari 2016. 
DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga Bahan Pokok
 
Ia menjelaskan, komoditi terbesar yang menjadi bahan perdagangan antara Indonesia dan Afrika adalah dari sektor pangan yang mencapai 75 persen. Karena itulah sebuah pabrik penghasil mi instan paling terkemuka di Indonesia kini telah dibuka di Afrika.
Survei Pekan Ketiga BI, Inflasi Juli Turun
 
"PT Indofood mendirikan pabrik Indomie di sana (benua Afrika) dan tidak hanya satu. Pertama dibuka di Nigeria lalu Maroko dan di Kenya. Hal itu berarti ekspor bahan baku dari Indonesia juga akan meningkat," kata Salman.
 
Ia menambahkan, konsumsi produk mi instan asli Indonesia itu kini sudah menjadi konsumsi sehari-hari bahkan dua kali lipat dari jumlah konsumsi masyarakat Indonesia.
 
Yang menarik, kata Salman, saat perdagangan dunia menurun, perdagangan di Afrika dan Timur Tengah justru meningkat.  "Inilah yang menjadi perhatian dan potensi yang perlu kita cermati," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya