Tarik Wisatawan Asing, KBRI Madrid Ikut Ajang FITUR 2016

Sumber :
  • VIVA/Rebecca Georgina

VIVA.co.id - Dalam rangka mempromosikan Pariwisata Indonesia kepada pasar internasional, Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid, Spanyol, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI telah berpartisipasi  pada Pameran Pariwisata Internasional FITUR ke-36 (Feria Internacional de Turismo) di Madrid, 20 - 24 Januari 2016, setelah Indonesia absen sejak FITUR 2012.

Stan Indonesia berdiri bersebelahan dengan Malaysia, Filipina, Republik Korea, Maldives, RRT, Nepal, India, dan Thailand, diikuti oleh 11 perusahaan lainnya.

"Banyak stan yang menanyakan tentang 10 destinasi wisata yang baru diperkenalkan oleh Kementerian Pariwisata RI. Beberapa destinasi baru tersebut meliputi Danau Toba di Sumatera Utara, Gunung Bromo di Jawa Timur, Mandalika Tenggara di Nusa Tenggara Barat, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku, Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, dan sebagainya," demikian tertulis dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 29 Januari 2016.

Stan Indonesia yang mengangkat tema ”Wonderful Indonesia” banyak menarik perhatian kalangan profesional dan masyarakat umum yang menganggumi penampilan tim Banyuwangi Ethno Carnival. Pengunjung juga disuguhkan penyajian kopi produksi Indonesia, dan mengikuti berbagai undian menarik dengan hadiah perjalanan wisata ke Indonesia.

Menurut data yang disampaikan, pameran internasional tersebut telah memberikan keuntungan ekonomi bagi Kota Madrid sebesar 210 juta Euro dan mendapatkan sorotan media massa yang sangat luas dari 48 negara.

"Acara ini merupakan peluang yang sangat baik untuk menarik wisatawan internasional dan sebagai langkah strategis untuk mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia pada 2019. Karenanya, KBRI Madrid telah mengadakan serangkaian kegiatan untuk mempromosikan kehadiran Stand Indonesia," ungkap KBRI Madrid.

KBRI Madrid dan Kementerian Pariwisata menargetkan total 20 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia pada tahun 2019 mendatang.

BKPM Dorong Investasi Pariwisata di Pulau Kalimantan
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta

DPR Malu KBRI di Spanyol Dihukum Denda Rp10 Miliar

Gara-gara lima orang staf lokal dipecat tanpa melalui prosedur.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016