TNI Temukan Bom di Perbatasan Lebanon-Israel

Kontingen TNI
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA.co.id - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda XXIII-J/Unifil (United Nations Interim In Lebanon) menemukan benda mencurigakan di sekitar Blue Line, pembatas antara Lebanon dan Israel yang dibuat PBB untuk memastikan penarikan tentara Israel dari Lebanon.

Atlet Lebanon Tolak Satu Bus Bareng Israel di Olimpiade Rio
Satgas Indobatt ini sedang melaksanakan misi sebagai penjaga perdamaian di Lebanon, di bawah pimpinan Komandan Satgas Letkol Inf. Dwi Sasongko.
 
Luhut Akui RI Sulit Damaikan Palestina dan Israel
Penemuan benda mencurigakan tersebut bermula ketika Tim Patroli Kompi A Satgas Indobatt sedang melaksanakan patroli rutin. Sekitar pukul 03.15 waktu setempat, menemukan benda itu di sekitar pembatas Lebanon dan Israel.
 
AS Tuduh Militan Hizbullah Jual Narkoba untuk Beli Senjata
"Awalnya diduga bom, kemudian dilaporkan," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan Umum TNI, Kolonel Czi Berlin G. kepada VIVA.co.id, Jumat 5 Februari 2016.
 
Lalu, Serka Sholeh melaporkan temuannya kepada Komandan Kompi A Lettu Inf. Dicky Sakti, dan diteruskan ke Letkol Inf. Dwi Sasongko. Markas Kompi A yang berada di UN Pos 9-63 sendiri, posisinya berseberangan langsung dengan Markas Tentara Israel.
 
Sesuai prosedur tetap (protap), maka Satgas Indobatt melaporkan temuan tersebut kepada Sektor Timur Unifil. Tidak lama setelah dilaporkan, dari pihak Sektor Timur Unifil dan tentara Lebanon LAF (Lebanese Armed Forces) datang untuk mensurvei lokasi penemuan itu.
 
"Tapi kan bisa saja bukan (bom), itu bisa juga logistik dari pasukan perdamaian negara lain, atau masyarakat sekitar," jelas Berlin melanjutkan.
 
Menurut Berlin, sebagai penjaga perdamaian, Kontingen Garuda TNI di Unifil tidak bisa mengeksekusi sendiri benda mencurigakan itu. Saat ini, benda tersebut sudah diserahkan ke Tim Explosive Ordnance Disposal (EOD) Sektor Timur, bersama tentara LAF. Mereka mengambil alih benda mencurigakan itu, untuk dihancurkan.
 
"Benda itu sudah ditangani oleh pasukan PBB dan otoritas Lebanon," ungkap Berlin.
 
Pada kesempatan terpisah, Dwi Sasongko mengungkapkan, penemuan benda mencurigakan itu menjadi salah satu bukti keseriusan, profesionalisme dan dedikasi Prajurit TNI Satgas Indobatt dalam melaksanakan tugasnya.
 
"Khususnya dalam menjaga perdamaian dunia di Lebanon, serta menghimbau kepada seluruh prajurit yang melaksanakan tugas di lapangan agar tetap berhati-hati," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya